TEMPO.CO , Jakarta:Politikus dan paranormal Permadi punya pandangan berbeda mengenai cucu kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang lekat dengan angka 9. Anak dari pasangan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dan Siti Rubi Aliya Radjasa itu diberi nama Airlangga Satriadhi Yudhoyono.
"Dalam mitologi Jawa, serba sembilan itu justru tidak baik," kata Permadi, Rabu, 26 Desember 2012. Airlangga dilahirkan di Rumah Sakit Pondok Indah kamar 3204 pada Senin Pahing, 24 Desember lalu. Jumlah angka-angka pada nomor kamar itu 9. Begitupula tanggal dan bulan lahirnya. Berdasarkan perhitungan Jawa, Pahing itu sama dengan angka 9. Jumlah huruf dalam setiap suku kata namanya pun berjumlah 9.
Menurut Permadi, mitologi Cina memang menganggap angka 9 sebagai angka baik. Namun, kata dia, angka 9 berbalikan dengan kepercayaan tersebut. "Angka sembilan berarti dipengaruhi Betoro Durgo, pembawa bencana," ujar dia.
Tak cuma itu, Permadi menganggap tahun 2012 sebagai waktu yang tak baik. "Banyak bencana alam dan kecelakaan besar tahun ini."
Ibas sebelumnya mengatakan bersyukur dengan kelahiran putra pertamanya itu. "Kebetulan saya dari Jawa, alhamdulillah, weton putra kami Senin Pahing. Ini memberikan kelancaran dan kebaikan pada putra kami," kata Ibas di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Ibas mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang membantu proses persalinan. Aliya, kata dia, melahirkan secara normal. Kondisinya sehat. Demikian pula si mungil Airlangga, yang lahir dengan bobot 3,35 kilogram dan panjang 50 sentimeter.
"Saya sebagai orang tua bersyukur dan berbahagia bersama istri,” kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini. “Meski kita tahu, dalam proses persalinan, seorang ibu berjuang untuk anaknya. Ini juga dibantu semangat juang baby di dalam kandungannya."
SUBKHAN