Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayah Ayu Akan Dapat Bantuan Hukum dari KBR68H  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ilustrasi ruang Intensive Care Unit (ICU) pada rumah sakit. theprovince.com
Ilustrasi ruang Intensive Care Unit (ICU) pada rumah sakit. theprovince.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - KBR68H akan memberi bantuan hukum kepada Kurnianto, ayah dari Ayu Tria Destiani, anak berusia 9 tahun yang meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita, Kamis, 27 Desember 2012, bersamaan dengan adanya syuting sinetron Love in Paris di ruang ICCU tempat Ayu dirawat.

Direktur Keuangan Personalia dan Umum KBR68H, Teddy Wibisana, mengungkapkan Ruangan Intensive Cardiology Care Unit (ICCU) di rumah sakit yang seharusnya steril malah dipenuhi dengan peralatan untuk keperluan syuting sinetron. Hal inilah yang dia nilai mengganggu proses tindakan medis yang akan dilakukan terhadap Ayu.(baca:Ada Peralatan Syuting, Tindakan Medis Ayu Terganggu  )

“Besok atau lusa, pengacara dari kami dan keluarga Kang Kur (Kurnianto) akan ke Rumah Sakit Harapan Kita untuk meminta pernyataan resmi,” ujar Teddy saat dihubungi Tempo, Kamis, 27 Desember 2012.

Teddy menambahkan, pengacara yang disediakan oleh KBR68H akan mendampingi Kurnianto yang bekerja sebagai staff maintenance dan IT itu untuk mengurus dan mengambil tindakan hukum yang dirasa perlu. “Kalau Kang Kur merasa tidak terganggu, dia tidak akan menerima pengacara dari kami,” kata Teddy.

Menurut Teddy, info yang diperoleh dari berbagai media menyebutkan bahwa proses syuting sinetron itu cuma berlangsung sekitar 10 menit. Namun, ia meragukan hal itu.

Dia menjelaskan, Ayu masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD) pada pukul 18.30 WIB dan baru bisa masuk ICCU pada pukul 20.00 WIB. "Satu setengah jam ke mana aja?” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teddy menambahkan, saat Ayu masuk, di ruang ICCU sudah berlangsung syuting. Kru sinetron Love in Paris bebas keluar-masuk ruangan yang seharusnya steril. Peralatan syuting itu ada di UGD, kasir, ruang rawat, dan ruangan ICCU. Untuk masuk ke ICCU, keluarga pasien terhalang dan harus masuk dari pintu samping.

Menurut Teddy, Ruangan ICCU di rumah sakit yang seharusnya steril malah dipenuhi dengan peralatan untuk keperluan syuting sinetron. Hal inilah yang dia nilai mengganggu proses tindakan medis yang akan dilakukan terhadap Ayu yang menderita leukimia itu.

TRI ARTINING PUTRI

Berita Terkait:
Ayu Meninggal Saat Ada Syuting Film di RS

Ahok: Rumah Sakit Negeri Tidak Kalah dengan Swasta

Dipesan, Melahirkan Pada 12-12-2012 Jam 12

Malang Menunggak Rp 36 Miliar ke Rumah Sakit

Khawatir Merugi, RSUD Brebes Tolak Pasien Miskin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

18 September 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

Kuasa hukum RS Omni Alam Sutera tidak bersedia mengomentari keputusan hakim, yang menyatakan Rumah Sakit Omni terbukti bersalah atas kasus malpraktik.


RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

18 September 2018

Foto bayi kembar Jayred dan Jayden korban dugaan mal praktek RS OMNI di tangan ibunya Juliana Dharmadi. TEMPO/Dwianto Wibowo
RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

Ibu dua anak kembar itu merasa puas dengan keputusan pengadilan yang menyatakan RS Omni Alam Sutera terbukti malpraktik.


BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

12 September 2018

RSUD Pasar Minggu, Jakarta, 4 November 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

Setiap tahun DKI menggelontorkan Rp 1,5 triliun untuk membayar premi BPJS Kesehatan bagi pasien kelas III. BPJS Kesehatan defisit Rp 9,75 triliun .


Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

30 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

Juliana Dharmadi, ibu kembar Jared dan Jayden Cristophel, korban dugaan malpraktik Rumah Sakit Omni menanggung beban hidup berat selama 10 tahun ini.


RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

29 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

Juliana menuduh RS Omni lakukan malpraktik sehingga anak kembarnya buta, dia menggugat Rp 20 miliar.


Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

27 Februari 2018

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

Beredarnya rekaman video pelecehan seksual oleh seorang perawat menyentak kita semua.Tak mudah menuduh tenaga kesehatan melakukan pelecehan seksual.


BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

10 September 2017

REUTERS
BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

Pengamat BPJS Watch Timboel Siregar mendesak kepolisian untuk menyelidiki dokter dan petugas rumah sakit yang menolak bayi Debora.


Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

10 September 2017

Ilustrasi bayi dalam inkubator. shutterstock.com
Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

Bayi Debora meninggal di RS Mitra Keluarga karena orang tuanya tak punya Rp 19 juta untuk biaya fasilitas PICU.


Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

23 Juni 2017

ilustrasi kebakaran. Tempo/Indra Fauzi
Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

Rumah sakit ini memiliki sistem pemadaman sebagai langkah
pencegahan.


Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

28 Maret 2017

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

Putri Ira Rahmawati meninggal karena keterlambatan dokter memberi pertolongan darurat.