TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi selama beberapa hari ke depan hingga akhir tahun cukup. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, mengatakan, untuk pengamanan kebutuhan akhir tahun, stok BBM subsidi jenis premium masih cukup untuk 16,2 hari dan persediaan solar cukup untuk 21,6 hari ke depan.
Kebutuhan premium selama Natal hingga tahun baru diperkirakan 81 ribu kiloliter, dan solar sebesar 79 ribu kiloliter. Sedangkan solar untuk transportasi yang dijual di SPBU Pertamina kebutuhannya diperkirakan 45 ribu kiloliter.
Sementara untuk kebutuhan minyak tanah, pasokannya masih aman lebih dari 60 hari, pertamax 60 hari, LPG 14 hari, dan avtur 25 hari.
"Biasanya kebutuhan BBM akan meningkat sekitar tanggal 28 sampai 30 Desember. Ini berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu," kata Hanung, di Jakarta, Jumat, 28 Desember 2012.
Dia menjelaskan, kebutuhan premium saat Natal dan tahun baru biasanya naik 4 persen, begitupun dengan kebutuhan LPG. Namun, kebutuhan solar justru menurun.
"Pertamina siapkan bahan bakar dan elpiji, dan pasokan di seluruh Indonesia kami pastikan aman," ujarnya. Pertamina memiliki sebanyak 5.020 SPBU di seluruh Indonesia.
Secara keseluruhan, penyaluran premium dan solar hingga 25 Desember telah mencapai 98 persen dari kuota yang dikelola Pertamina sebesar 45,2 juta kiloliter.
Untuk memastikan kelancaran pasokan, ia menambahkan, Pertamina telah membentuk posko satgas BBM dan LPG di kantor pusat dan seluruh kantor region Pertamina. Posko ini dibentuk dari 22 Desember 2012 hingga 8 Januari 2013, yang beroperasi 24 jam.
ROSALINA
