Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BTN Akan Genjot Kredit Perumahan di 2013

Editor

Zed abidien

image-gnews
Direktur Utama BTN Maryono. TEMPO/Imam Sukamto
Direktur Utama BTN Maryono. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan menggenjot pertumbuhan pembiayaan sektor properti atau perumahan. Saat ini, pertumbuhan pembiayaan perumahaan di Tanah Air baru 2 persen. Indeks itu jauh di bawah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

"Pasar biaya perumahan masih jauh dari kejenuhan. Di Amerika 80 persen, Korea Selatan 5 persen, Indonesia 2 persen. Masih jauh dari pasar pembiayaan perumahan," kata Direktur Utama BTN yang baru, Maryono, dalam temu pers di menara BTN, Jalan Gajahmada, Jakarta, Jumat, 28 Desember 2012.

Maryono mengatakan, potensi perkembangan pembiayaan perumahan masih terbuka lebar. Dari jumlah pembiayaan perumahaan, baru 19 juta yang membayar secara tunai. "Di 2009, ada 62 juta (unit) pembiayaan kredit. Tahun 2010, sekitar 67,7 juta itu pembiayaan kredit. Sedangkan pembayaran cash baru 19 juta. Artinya, sebagian besar pembiayaan perumahaan itu berasal dari kredit. Dan, itu pangsa pasar bank," kata Maryono.

Sebagai pimpinan baru di BTN, Maryono berkeyakinan bank pemerintah tersebut dapat berkembang. Syaratnya, menurut dia, punya kemauan, kerja sama tim yang baik, dan bisa melakukan terobosan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam keterangan resminya pertama kali sejak ditunjuk menjadi direktur utama BTN, Maryono menjanjikan BTN akan masuk ke kelompok tujuh besar bank di Tanah Air. "Saya yakin BTN akan jadi bank yang besar. Kalau saat ini BTN masuk kelompok 10 bank besar, saya yakin dalam tempo 15 tahun BTN bisa masuk kelompok 7 besar," ujar Maryono.

Hanya saja, dia menambahkan, hal itu dapat diraih dengan catatan ekonomi Indonesia sehat, dan BI Rate terkendali. Faktor penopang lainnya, pertumhuhan usia produktif, peningkatan konsumsi di atas 4 persen, juga arus modal investasi di atas 25 persen. "Itu akan mendorong peningkatan biaya perumahan," kata Maryono.

SOETANA MONANG HASIBUAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

27 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

29 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

Walhi dan Greenpeace Indonesia mengimbau lembaga keuangan tidak lagi mendanai peruhasaan yang terlibat perusakan lingkungan dan iklim.


Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

35 hari lalu

Nixon Napitupulu. Instagram BTN
Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.


Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

43 hari lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

Lowongan kerja BUMN datang dari BUMN. Mereka membuka posisi untuk general banking staf.


Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

50 hari lalu

Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini industri perbankan dalam kondisi fundamental yang sangat baik. Bank Mandiri menegaskan, kinerja industri perbankan di Indonesia tetap tumbuh tahun ini.


BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

52 hari lalu

Logo lama BTN (kiri) dan baru
BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

Bank Tabungan Negara atau BTN memperkenalkan logo baru bersamaan dengan peringatan HUT ke-74 perusahaan yang jatuh pada 9 Februari 2024.


Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

52 hari lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.


Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024

Aksi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menabuh drum saat mengiringi Menteri Keuangan Sri Mulyani bernyanyi di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. Momen tersebut terjadi usai serah terima hibah barang milik negara (BMN) di Kementerian PUPR. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?


Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.