Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Tahu Kasus Ayu, Pasien RS Foto Bareng Artis

image-gnews
sctv.co.id
sctv.co.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Pengambilan gambar sinetron Love in Paris di sekitar Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita mendapat sorotan karena dianggap mengganggu pasien. Insiden ini bahkan mendapat perhatian media internasional. Namun, kehadiran para artis kondang di rumah sakit juga sedikit menghibur keluarga pasien.

Salah satu keluarga pasien yang dirawat di Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita mengatakan bahwa banyak penunggu pasien yang merasa terhibur karena bertemu dengan pemeran sinetron Love in Paris, seperti Ira Wibowo, Mathias Muchus, Surya Saputra, dan Dimas Anggara. "Malah sempat foto-foto bareng juga," kata perempuan yang sudah dua pekan menunggui keponakannya tersebut, Kamis, 27 Desember 2012.

Dia mengatakan posisi peralatan syuting sinetron Love in Paris produksi Screenplay Productions itu berada di depan lift. "Ya, memang menghalangi, tapi semalam enggak ada yang mempermasalahkan juga. Mungkin karena terhibur juga melihat artis," katanya.

Menurut dia, peralatan syuting sudah terlihat di sekitar area perawatan intensif sejak Rabu siang hingga malam hari. Namun, ruangan ICU untuk pasien menurut dia tak ikut dijamah untuk syuting. Sebelumnya, sutradara Love in Paris, Femmy Sagita mengatakan pasien datang setelah syuting selesai. (Lihat kronologi versi RS Harapan Kita dan KBR68H, tempat Kurnianto, ayah Ayu bekerja.)

Perempuan berkerudung itu mengatakan kru rumah produksi dan pemeran sinetron menggunakan pintu yang berbeda dengan yang biasa digunakan keluarga pasien atau penjenguk di RSAB Harapan Kita. "Pintu untuk keluarga itu ada di sebelah kiri. Kalau yang sebelah kanan itu masuknya harus pakai kode," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di area ICU RSAB Harapan Kita memang terdapat dua pintu. Pintu sebelah kiri digunakan untuk masuk keluarga pasien, sedangkan pintu sebelah kanan digunakan oleh staf rumah sakit. Masuknya harus menggunakan kode. "Keluarga hanya bisa masuk kalau harus memberikan resep, itu pun harus memencet bel agar dibukakan dari dalam," katanya.

Dia menilai masalah tersebut lebih merupakan etika rumah sakit. "Mungkin merasa enggak adil karena keluarga saja aksesnya sangat terbatas, sedangkan kru yang shooting bisa masuk terus lewat pintu yang hanya bisa dilewati staf rumah sakit," katanya.

Dengan adanya insiden ini, Kementerian Kesehatan berencana melarang pengambilan gambar untuk komersil. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, juga siap memberikan rekomendasi sanksi terhadap rumah sakit. Direktur Utama RSAB Harapan Kita, Achmad Soebagyo, mengatakan akan mengikuti peraturan jika kelak memang dilarang melakukan syuting komersil di rumah sakit.

ANGGRITA DESYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

18 September 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

Kuasa hukum RS Omni Alam Sutera tidak bersedia mengomentari keputusan hakim, yang menyatakan Rumah Sakit Omni terbukti bersalah atas kasus malpraktik.


RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

18 September 2018

Foto bayi kembar Jayred dan Jayden korban dugaan mal praktek RS OMNI di tangan ibunya Juliana Dharmadi. TEMPO/Dwianto Wibowo
RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

Ibu dua anak kembar itu merasa puas dengan keputusan pengadilan yang menyatakan RS Omni Alam Sutera terbukti malpraktik.


BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

12 September 2018

RSUD Pasar Minggu, Jakarta, 4 November 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

Setiap tahun DKI menggelontorkan Rp 1,5 triliun untuk membayar premi BPJS Kesehatan bagi pasien kelas III. BPJS Kesehatan defisit Rp 9,75 triliun .


Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

30 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

Juliana Dharmadi, ibu kembar Jared dan Jayden Cristophel, korban dugaan malpraktik Rumah Sakit Omni menanggung beban hidup berat selama 10 tahun ini.


RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

29 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

Juliana menuduh RS Omni lakukan malpraktik sehingga anak kembarnya buta, dia menggugat Rp 20 miliar.


Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

27 Februari 2018

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

Beredarnya rekaman video pelecehan seksual oleh seorang perawat menyentak kita semua.Tak mudah menuduh tenaga kesehatan melakukan pelecehan seksual.


BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

10 September 2017

REUTERS
BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

Pengamat BPJS Watch Timboel Siregar mendesak kepolisian untuk menyelidiki dokter dan petugas rumah sakit yang menolak bayi Debora.


Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

10 September 2017

Ilustrasi bayi dalam inkubator. shutterstock.com
Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

Bayi Debora meninggal di RS Mitra Keluarga karena orang tuanya tak punya Rp 19 juta untuk biaya fasilitas PICU.


Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

23 Juni 2017

ilustrasi kebakaran. Tempo/Indra Fauzi
Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

Rumah sakit ini memiliki sistem pemadaman sebagai langkah
pencegahan.


Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

28 Maret 2017

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

Putri Ira Rahmawati meninggal karena keterlambatan dokter memberi pertolongan darurat.