TEMPO.CO, Madrid - Bukan Manchester United, Barcelona atau Bayern Muenchen yang menjadi perhatian Jose Mourinho di ajang Liga Champions musim ini. Pelatih Real Madrid itu justru menaruh perhatian tinggi terhadap Juventus, kontestan asal Italia.
"Saya akan jujur: Saya tidak suka dengan Juventus karena saya takut kepada mereka," katanya kepada Tuttosport, Sabtu, 29 Desember 2012. Mantan juru taktik Chelsea dan Inter Milan ini takut terhadap Juventus karena klub yang mempunyai julukan La Vecchia Signora itu adalah tim tangguh.
Juventus, tutur Mourinho, adalah tim yang kolektif. "Sangat kompak, solid, dan hampir seperti kapal yang tidak dapat tenggelam," ujarnya. Saking kolektifnya, pria bernama lengkap Jose Mario dos Santos Mourinho Felix ini menambahkan, kekuatan Juventus tidak akan memudar meski para penyerangnya tengah cedera.
"itu artinya gol bisa datang dari mana saja dan kapan saja, seperti gol dari gelandang," ucap mantan asisten pelatih Bobby Robson ini. "Maksud saya, ini tidak akan jadi masalah jika ada pemain seperti Karim Benzema atau Gonzalo Higuain berada di dalam tim dengan struktur seperti itu."
Dengan kekuatan tim yang fantastis, Mourinho memprediksikan Juventus akan meraih hasil memuaskan di kompetisi Benua Biru musim ini. "Saya mengatakan, tim asuhan Conte bisa memenangkan Liga Champions, tutur pelatih terbaik dunia 2010 itu. "Mereka pun mengingatkan saya dengan Porto pada 2004 lalu."
Performa Juventus di musim ini memang fantastis. Meski berada di grup yang sulit, Gianluigi Buffon dan kawan-kawan berhasil meraih satu tempat di babak 16 besar Liga Champions. Bahkan, Juventus mampu mengungguli sang juara bertahan Chelsea dalam perolehan poin. Di sistem gugur mereka berhadapan dengan Celtic FC.
GOAL | SINGGIH SOARES TONCE