TEMPO.CO, Melbourne -- Juara Prancis Terbuka, Rafael Nadal, terpaksa mundur dari Australia Terbuka pada Januari mendatang karena virus perut. Padahal, cedera lututnya sudah mulai pulih. Hal ini diungkapkan Nadal Jumat waktu setempat.
"Lutut saya jauh lebih baik dan proses rehabilitasi berjalan baik sebagaimana diprediksi dokter, tapi virus ini membuat saya tidak bisa berlatih pekan ini," kata petenis Spanyol ini, yang juga mundur dari Qatar Open di Doha. Oleh karena itu, dengan menyesal ia mengumumkan tidak akan bermain di Doha dan Australia Terbuka, sebagaimana yang awalnya dijadwalkan.
Baca Juga:
Nadal awalnya juga dijadwalkan berpartisipasi di Kejuaraan Tenis Dunia Mubadala, turnamen eksibisi yang bukan bagian dari Tur ATP (Asosisasi Petenis Profesional) sebagai permulaannya kembali ke lapangan setelah cedera lutut yang membuatnya absen dari turnamen selama enam bulan. Petenis 26 tahun ini memenangkan kejuaraan tersebut pada 2010 dan 2011, tetapi terpaksa mundur pada turnamen tahun ini karena virus perut.
Petenis yang sekarang bertengger di peringkat empat dunia itul tak bermain sejak Juni lalu saat ia mengalami kekalahan yang mengagetkan di putaran kedua Wimbledon. Saat itu, ia ditaklukan petenis asal Republik Cek, Lukas Rosol.
Nadal sebelumnya didiagnosa mengalami robek sebagian di urat daging tempurung lututnya dan inflamasi di lutut kiri sehingga harus absen dari beberapa turnamen tahun ini, seperti Olimpiade, Amerika Serikat Terbuka dan Final Davis Cup, di mana Spanyol kalah dari Republik Cek.
Di Australia Terbuka tahun lalu, Nadal menjadi runner up setelah dikalahkan Novak Djokovic dalam pertandingan final yang berlangsung dalam lima set selama enam jam. Itu adalah pertandingan terpanjang dalam turnamen itu dan final tunggal putra Grand Slam terpanjang yang pernah dicatat.
"Sangat dimengerti dan kami turut menyesal," kata Direktur Turnamen Craig Tiley dalam situs resmi Australia Open. Tiley menambahkan, tanpa latihan pertandingan dan waktu latihan di lapangan yang cukup menjelang turnamen, akan mustahil tubuh Nadal siap untuk bertanding.
"Kami hanya berharap ia pulih cepat dan melihatnya kembali ke tur sesegera mungkin. Fan tenis di seluruh dunia merindukan dia. Saya percaya kami akan bertemu degnannya segera dan kembali di Australia 2014 nanti," kata Tiley.
Nadal, yang memenangkan gelar ketujuh Prancis Terbuka Mei lalu, mengatakan tim dokter menyarankan periode istirahat tanpa olahraga apa pun selama tujuh hari ke depan mulai Jumat. "Sebagaimana tim dan dokter saya katakan, hal paling aman dilakukan adalah melakukan hal-hal dengan baik. Terlebih virus ini stelah menunda rencana bermain saya pekan-pekan ini," kata dia.
"Saya harus menunggu sampai turnamen Acapulco (akhir Februari) untuk bertanding lagi sekalipun saya bisa saja mempertimbangkan untuk bermain sebelumnya di event ATP yang lain," kata Nadal. Ditambahkan oleh petenis Spanyol itu, kembalinya ia ke kompetisi akan terjadi saat tubuhnya berada dalam kondisi yang tepat untuk bermain.
"Setelah melalui waktu yang panjang tidak bermain, saya lebih memilih untuk tidak memaksakan kembali dan melakukan hal-hal dengan benar," kata Nadal.
Gaya permainan Nadal yang atletik dan agresif membutuhkan kerja berat pada otot dan sendi-sendinya. Ia beberapa kali terpinggirkan lantaran cedera selama karier 11 tahunnya.
REUTERS | GADI MAKITAN