TEMPO.CO, New York-Kejadian mengerikan terjadi di stasiun bawah tanah New York, Amerika Serikat. Tampak seorang perempuan sedang bergumam ketika mendorong seorang lelaki ke depan kereta yang akan melintas. Lelaki yang kemudian diidentifikasi sebagai Sunando Sen, akhirnya tewas terlindas kereta bawah tanah pada Kamis Malam, 27 Desember 2012. Kejadian ini ternyata sudah dua kalinya di kota New York dalam waktu sebulan terakhir.
Menurut seorang saksi, pria India tersebut awalnya sedang berdiri di jalur 7 tempat kereta jurusan Queens pada pukul 20.00 waktu setempat. Lalu tiba-tiba Ia didorong seorang perempuan tepat sebelum kereta melintas. Masih dari saksi yang sama, perempuan tersebut ternyata sudah mengikuti Sen dan terus bergumam dibelakangnya. Ketika kereta sudah mendekat, perempuan tersebut langsung mendorongnya.
Menurut sejumlah saksi, pria berusia 46 tahun itu tak sadar kalau perempuan di belakangnya berniat mendorongnya. Ia jatuh dan tubuhnya remuk karena ditabrak kereta. Polisi sempat kesulitan menemukan identitas sang pria. Hingga akhrinya Jumat, 28 Desember 2012 Kepolisian Kota New York berhasil menemukan identitas Sen.
Kepolisian berhasil mengidentifikasi Sen dari telepon pintarnya dan sejumlah botol pil yang dibawanya. Keluarga pria berusia 46 tahun di India pun sudah diberi tahu. Kini polisi sedang berusaha mencari perempuan yang mendorong pria malang ini.
Perempuan tersebut dilaporkan langsung melarikan diri usai mendorong Sen. Ia dideskripsikan sebagai seorang keturunan Hispanik dengan usia 20 tahunan. Tingginya sekitar 165-170 cm. Pada saat kejadian perempuan itu mengenakan jaket ski berwarna biru, putih dan abu-abu serta sepatu olahraga.
Tidak jelas, apakah perempuan dan korban saling mengenal atau ada seseorang yang membantu menyelamatkan Sen. Sebab tak ada video tentang kejadian yang terjadi di Stasiun Quenss Boulevard di Sunnyside tersebut.
Pada 3 Desember lalu, pria 58 tahun bernama Ki Suck Han juga didorong ke depan kereta yang melaju di Times Square. Sebuah gambar yang dimuat di New York Post keesokan harinya tentang momen sesaat sebelum Han jatuh menjadi perdebatan masa. Sebab kenapa sang juru foto tidak membantunya, tapi justru mengambil foto. Tampaknya tak ada seorang pun yang juga mencoba menyelamatkan Han.
WSJ|CBSNEWS|DIANING SARI
berita terpopuler dunia :
Gasid Korban Pemerkosaan India Meninggal
Mantan Istri Berlusconi Terima Rp 38 Miliar/Bulan
Tewas Setelah Makan 28 Butir Telur
Internet di Cina, Tak Ada Lagi Akun Palsu
Putin Larang AS Adopsi Bayi Rusia