TEMPO.CO, London - Menjelang pertandingan melawan Liverpool di Stadion Loftus Road, London, Senin dinihari nanti, 31 Desember 2012, Queens Park Rangers sadar bahwa mereka harus mengalahkan semua lawan agar keluar dari zona degradasi.
Tim yang sering kali disebut QPR ini berada di urutan ke-20 alias paling bawah di klasemen Liga Primer Inggris. Mereka hanya satu kali menang dari 19 pertandingan dan meraih nilai 10. Nilai yang sama dikumpulkan oleh Reading, tapi mereka di atas QPR karena menang selisih gol. Keduanya bersama Wigan, yang meraih nilai 15, berada dalam zona degradasi.
Pada pertandingan terakhir, yaitu pada perayaan Boxing Day, 26 Agustus lalu, QPR mengalami kekalahan yang ke-11 ketika berhadapan dengan West Bromwich Albion dengan skor 1-2. Tapi, pelatih kawakan Inggris, Harry Redknapp, yang belum lama menangani QPR, menyatakan puas atas penampilan para pemainnya.
“Mereka sudah memberikan segalanya hari ini (Rabu lalu). Saya tak bisa meminta yang lebih baik lagi,” kata Redknapp dalam situs resmi QPR. “Kami hanya harus tetap mempertahankan bentuk permainan ini. Tidak ada hal lainnya yang bisa Anda kerjakan,” kata pelatih yang terkenal sebagai penyelamat klub-klub yang terancam terkena degradasi di Liga Primer Inggris itu.
Setelah menggantikan pelatih sebelumnya, Mark Hughes, Redknapp membawa QPR tidak terkalahkan pada empat pertandingan. Hal itu termasuk kemenangan pertama dalam musim ini pada dua pekan lalu ketika berhadapan dengan Fulham.
Tapi, kemudian QPR terpuruk lagi. Klub dari London sebelah barat ini kalah 0-1 di Newcastle pada 22 Desember lalu sebelum West Brom mempecundangi mereka di Loftus Road.
Liverpool juga terjungkal setelah mengalami periode bagus pada awal Desember ini. Klub berjulukan The Reds tersebut memenangi tiga pertandingan pertamanya di semua kompetisi. Tapi, mereka kemudian kalah dua kali dalam tiga pertandingan. Liverpool kalah 1-3 melawan Aston Villa sebelum menang besar 4-0 atas Fulham di Anfield. Saat merayakan Boxing Day di kandang Stoke City, Steven Gerrard dan kawan-kawan tersungkur lagi 1-3.
Kekalahan itu membuat Liverpool turun ke peringkat 10 dalam Liga Primer dengan meraih 25 poin. Hal tersebut membuat bek kiri The Reds, Jose Enrique, mengatakan mereka harus memperbaiki diri pada pertandingan terakhir pada tahun ini di kandang QPR.
“Kami harus bangkit kembali dari kekalahan itu. Kami mesti pergi ke QPR untuk menang,” kata Enrique.
Dengan demikian, pertandingan diperkirakan akan berjalan seru dan keras. Mereka sama-sama membutuhkan kemenangan buat menyelamatkan atau memperbaiki posisi. Bila QPR menang, pasukan Redknapp itu bisa mendekatkan diri dengan peringkat ke-17, Southampton. Pasalnya, nilai mereka hanya berjarak enam poin.
Pada pertemuan musim lalu di Loftus Road, QPR berhasil mengalahkan Liverpool 3-2. Kemenangan itu bisa menjadi sumber inspirasi pasukan Redknapp untuk mengalahkan tim asuhan Brendan Rodgers tersebut pada dinihari nanti.
TELEGRAPH | ESPN | YAHOO! SPORT | PRASETYO