TEMPO.CO, Madrid - Tampaknya masalah Jose Mourinho di Real Madrid turut mengundang tokoh sepak bola ternama berkomentar. Setelah Diego Maradona, kini giliran mantan pelatih Los Blancos Fabio Capello. Menurutnya tidak ada yang lebih besar daripada klub itu sendiri.
"Ketika Anda melatih di Madrid, Anda harus tahu bahwa sebelum dan setelah Anda sudah ada Madrid dan suporter Madrid," kata Capello ketika ditanya mengenai kesulitan Mourinho saat ini dalam melatih Madrid.
Menurut pelatih yang sempat membawa Madrid menjuarai La Liga musim 1996-1997 dan 2006-2007 itu nama Real Madrid sudah besar dibanding siapa pun yang berada di Madrid saat ini. "Di atas pelatih, para pemain, dan semuanya adalah nama Madrid itu sendiri," ujar pelatih yang saat ini menangani tim nasional Rusia tersebut.
"Satu-satunya yang telah melakukan sesuatu yang berbeda dan namanya paling melekat di Santiago Bernabeu adalah presiden. Dan mantan pelatih dan pemain, (Alfredo) Di Stefano," ucap mantan pelatih AC Milan, AS Roma, dan Juventus itu.
Namun, ketika ditanya mengenai keputusan kontroversial Mourinho dengan tidak menurunkan Iker Casillas ketika kalah 2-3 dari Malaga, Capello tidak terlalu ingin membahasnya. "Beberapa pemain marah ketika saya mengganti mereka. Tetapi saya menjelaskan perubahan yang dibuat untuk meningkatkan permainan. Itu tidak perlu dengan menjadi marah," ungkap Capello.
"Sebagai pelatih, saya hanya meminta rasa saling menghormati. Hal itu agar orang-orang yang bekerja bersama saya bisa menjadi disiplin. Tidak semuanya ditunjukkan di atas lapangan, perilaku juga penting," pelatih asal Italia tersebut menambahkan.
FOOTBALL-ESPANA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Hat-trick Terakhir Walcott di Arsenal?
Renovasi Jadikan Santiago Bernabeu Terbesar Kelima
Jelang Everton vs Chelsea: Ujian Konsistensi
Cadangkan Casillas, Maradona Dukung Mourinho
Buffon: Pirlo Setara dengan Messi