TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Joko Widodo mengaku belajar banyak dari politikus senior PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas. Salah satu yang dipelajari Jokowi dari Taufiq bukan hanya soal bagaimana Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini menjaga konstitusi, tapi belajar bagaimana berkomunikasi politik dengan baik.
“Saya ini kan masih yunior. Banyak sekali belajar dari Pak Taufiq, banyak sekali,” kata Jokowi di sela acara Ulang Tahun dan Peluncuran Buku Biografi Taufiq Kiemas, Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam, di Balai Kartini, Senin, 31 Desember 2012.
Menurut Jokowi, pelajaran utama yang banyak diberikan Taufiq adalah bagaimana membangun komunikasi politik. Pendekatan yang dilakukan Taufiq tak hanya terhadap sesama politikus ataupun masyarakat, tapi juga orang yang berbeda pendapat dengannya. "Terutama masalah komunikasi politik, saya banyak belajar pada Pak Taufiq," kata Jokowi.
Peluncuran buku Taufiq Kiemas dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan, politikus, tokoh-tokoh nasional, hingga duta besar negara sahabat. Hadir pula Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto, Ketua DPR Marzuki Alie, mantan Ketua DPR dan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Presiden ke-3 RI BJ Habibie, mantan Ketua MK Jimly Assidiqie, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin, dan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid.
Dalam sambutannya, Kiemas bersyukur karena telah diberi umur panjang dan dapat mengenal banyak orang. "Saya diberikan karya Tuhan Yang Maha Esa untuk menjalin hubungan kemanusiaan, persaudaraan dengan berbagai kalangan di Tanah Air. Dari kalangan masyarakat bawah sampai atas. Baik kalangan pemerintah, politikus, militer, akademikus, agamawan, dan sebagainya," ujarnya.
WDA | IRA GUSLINA