TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani membocorkan sedikit rahasia hubungan orang tuanya, Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas. Untuk beberapa hal, dua petinggi PDIP ini kata Puan tak selalu sama.
"Tujuan mereka sama, cita-cita sama, tapi mungkin pelaksanaannya yang beda," kata Puan saat memberi sambutan pada ulang tahun Taufiq Kiemas yang ke-70 di Balai Kartini, Jakarta, Senin, 31 Desember 2012.
Menurut Puan, meski bersama-sama berjuang membesarkan PDIP, Taufiq dan Mega tak pernah membawa diskusi politik ke rumah. Puan Maharani mengaku pernah bertanya langsung kepada Mega tentang hal ini. Saat itu Mega menjawab, "Kalau mama bicara politik sama bapakmu, nantinya malah berantem," kata Puan, mengulang pernyataan Mega.
Hubungan Taufiq Kiemasdengan Mega, kata dia, juga sering kaku di rumah. Hal ini kata dia karena perbedaan sifat yang dimiliki keduanya. Megawati yang merupakan Ketua Umum PDIP memiliki pribadi yang tak terbuka dan tak suka bicara.
Sedangkan Taufiq yang merupakan ketua Dewan Pertimbangan PDIP adalah pribadi yang ekspresif dan egaliter. "Memang inilah keunikan mereka. Kehidupan kami sekeluarga memang dari kecil selalu dipenuhi suka-duka, pahit-manis, kehidupan berpolitik."
Menurut Puan Maharani, bagi keluarga dan pengurus PDIP, Mega dan Kiemas adalah dwitunggal kepemimpinan yang saling menopang, saling mendukung, dan melengkapi. Dengan semangat bersama, mereka memperjuangkan ideologi kebangsaan. Keduanya bersama-sama membesarkan PDIP.
Puan menambahkan, hubungan Mega dan Taufiq kembali diuji pada saat Taufiq dicalonkan menjadi calon ketua MPR. Puan menyebutkan, saat itu, Mega sebagai Ketua Umum partai hanya mengizinkan Kiemas menjadi ketua MPR jika terpilih secara aklamasi, setelah sebelumnya Mega sempat keberatan dengan pencalonan Kiemas.(baca:Pidato Soal Kiemas, Puan Maharani Menangis)
Saat itu Puan Maharani empat bertanya kepada Mega, kenapa akhirnya mengizinkan Kiemas maju. Padahal, saat itu PDIP bukanlah pemenang Pemilu 2009. "Siapa lagi yang kita harapkan menjaga NKRI ini kalau bukan Papa kamu?" kata Puan, mengulang pernyataan Mega.
Setelah terpilih menjadi ketua MPR, Puan menyatakan, Mega dan Kiemas sepakat untuk bersama-sama menjaga keutuhan bangsa. Ide inilah yang kemudian dituangkan Kiemas dalam gagasan menghidupkan lagi empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Puan menyatakan, meski pola komunikasi Kiemas dan Mega berbeda, hubungan keduanya tetap harmonis. Saat Kiemas menjalani pengobatan di Singapura beberapa waktu lalu, hampir tiga minggu Mega menemani suaminya. Mega juga kerap bertanya tentang perkembangan buku biografi Kiemas. Menurut Puan, itulah bukti kepedulian Mega kepada Kiemas.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Pidato Soal Kiemas, Puan Maharani Menangis
Jokowi Belajar Komunikasi Politik dari Kiemas
Kiemas: Tanggung Jawab Saya Ideologi NKRI
Ultah Ke-70, Taufiq Kiemas Luncurkan Biografinya