TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi S.P., memproyeksikan korupsi yang dilakukan oleh politikus bakal naik pada 2013. Soalnya, di tahun ini, banyak pemilihan kepala daerah dan menjelang Pemilihan Umum 2014.
"Prediksi kami, korupsi yang dilakukan oleh pelaku politik, seperti di lingkungan birokrasi, kemungkinan bisa meningkat," katanya saat dihubungi, Selasa, 1 Januari 2012.
Menurut dia, pada 2013 ini, komisi antirasuah akan fokus pada pencegahan dan penindakan kasus dugaan korupsi di sektor pajak; sumber daya mineral seperti tambang; serta kepentingan masyarakat, semisal infrastruktur dan ketahanan pangan. Komisi akan menjaring para pelaku korupsi di bagian pembahasan anggaran serta proyek di pemerintahan, termasuk para politikus.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Hukum dan Perundang-undangan, Trimedya Pandjaitan, sebelumnya menilai tren korupsi politik masih akan marak di 2013. Sebab, tahun depan akan menjadi tahun bagi para politikus mengumpulkan modal untuk bertarung pada 2014.
Peneliti Divisi Korupsi Indonesia Corruption Watch, Apung Widadi, sependapat dengan Trimedya. Para politikus diprediksi akan berlomba-lomba untuk mencari dana kampanye Pemilu 2014.
NUR ALFIYAH