TEMPO.CO , Jakarta - Indri, 18 tahun, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 28 Apartemen Mediterania II, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Ahad, 30 Desember 2012.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Barat Ajun Komisaris Polisi Budi Setyadi mengatakan, dari pemeriksaan saksi, sementara ini Indri diduga bunuh diri karena hubungannya tidak direstui orang tua pacarnya. "Kami masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut," kata Budi, Senin, 31 Desember 2012.
Indri bekerja sebagai penatalaksana rumah tangga di Apartemen Mediterania II lantai 28 EN. Budi mengatakan baru memeriksa majikan Indri, Indah Fitriani, 32 tahun, dan tiga orang petugas keamanan.
Tubuh Indri ditemukan di lantai dasar apartemen pada Ahad, 30 Desember 2012, sekitar pukul 22.30. Pada malam itu, Budi mengatakan, Indah mendengar Indri berbincang dengan seseorang melalui telepon.
Tiba-tiba, Indri berjalan keluar kamar apartemen sambil menangis. Ia kemudian mengunci kamar apartemen dari luar.
Saat penghuni rumah berhasil keluar dari kamar apartemen dengan menggunakan kunci serep, ternyata Indri sudah melompat dari jendela di ujung lorong. "Ia tewas seketika," kata Budi.
Adapun ponsel Indri yang diperkirakan terpental belum ditemukan. Jenazah Indri kini dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.
ANGGRITA DESYANI
Berita terpopuler lainnya:
Cicit Pendiri Las Vegas Jadi Gelandangan
Mourinho Pergi, Madrid Incar Conte
UGM: Jokowi Bisa Adopsi Chicago Mengatasi Banjir