TEMPO.CO, Brisbane - Petenis nomor dua dunia, Maria Sharapova, mundur dari Turnamen Internasional Brisbane karena cedera tulang selangka sebelah kanan. Ia absen dari pertandingan yang digelar hari ini, Selasa waktu setempat, 1 Januari 2013.
Awalnya, ia dijadwalkan bertanding melawan petenis Australia Jarmila Gajdosoca dalam putaran kedua turnamen, yang berlangsung 30 Desember 2012 hingga 6 Januari 2013 di Pat Rafter Arena, Brisbane, Australia, itu.
“Saya mengalami sedikit peradangan di tulang selangka, dan saya mengirimkannya (datanya) ke dokter di New York, dan ia memberi tahu bahwa saya tidak bisa menjalani latihan overhead selama satu pekan. Pekan itu dimulai Senin ini (kemarin),” kata Sharapova, yang dilansir dari situs resmi Brisbane International, 1 Januari 2013.
Sharapova menjelaskan, ia belum bisa berlatih pukulan servis atau pukulan-pukulan di atas kepalanya. Dia hanya bisa berlatih groundstrokes. “Saya mulai berlatih begitu tiba di sini, namun saya tidak bisa melakukan banyak pukulan servis.”
Karena tak bisa berlatih maksimal selama satu pekan, juara Prancis Terbuka ini tak memiliki banyak waktu sebelum laga Australia Terbuka yang dimulai pada 14 Januari. Petenis 25 tahun ini sebelumnya juga mundur dari pertandingan ekshibisi melawan Caroline Wozniacki bulan lalu di Seoul, Korea Selatan, karena alasan yang sama.
Turnamen Internasional Brisbane merupakan ajang pemanasan dari Turnamen Grand Slam Australia Terbuka. Tahun ini, delapan dari 10 petenis wanita top dunia berpartisipasi di Brisbane. Tahun lalu, Sharapova juga mundur dari turnamen ini, bahkan sebelum tiba di Brisbane. Ia mengalami cedera pergelangan kaki. Meskipun begitu, petenis asal Rusia ini berhasil mencapai final Australia Terbuka dan menjadi runner-up setelah dikalahkan Victoria Azarenka.
"Saya masih memiliki sedikit waktu untuk Australia Terbuka, dan saya sedang berada di jalur yang benar dan berlatih dengan sangat baik. Saya tidak mau membahayakan apa yang telah saya capai sejauh ini dan saya hanya perlu membuat langkah yang cerdas sekarang,” ujarnya.
REUTERS | BRISBANE TIMES | GADI MAKITAN