TEMPO.CO, Jakarta -- Kemeriahan Jakarta Car Free Night bisa menjadi kenangan tersendiri bagi warga Jakarta. Enam belas panggung hiburan rakyat digelar untuk menyambut pergantian tahun. Rupanya, selain 16 panggung ini, ada sebuah panggung "tambahan" yang tak kalah seru dalam menghibur warga yang ada di bagian timur Bundaran HI.
Sebenarnya, panggung ke-17 ini bukan bagian dari acara. Panggung ini adalah pusat informasi milik kepolisian. Tendanya didirikan persis di depan Pos Polisi Bundaran HI Subsektor Menteng. Beberapa celetukan dari petugas melalui pengeras suaralah yang membuat warga tersenyum.
"Awas, bagi warga yang ada di dalam lingkaran Bundaran HI, jangan melewati garis polisi karena ada "buaya"," kata petugas tersebut. "Itu buayanya lapar, lho, awas-awas," ujarnya.
Tentunya bukan buaya betulan. Petugas tersebut bermaksud meminta warga hati-hati agar tidak terpeleset dan masuk ke kolam yang dalamnya mencapai 2 meter lebih tersebut. "Kami sudah mengingatkan, jadi hati-hati, ya."
Petugas juga tidak hanya mengumumkan kehilangan dompet atau anak maupun keluarga yang terpisah dari rombongan, urusan janjian dengan pacar juga ikut menjadi tugas mereka.
"Kepada Saudara Sandi, ditunggu pacarnya di dekat mobil Metro TV samping pos polisi," katanya. "Diulangi, Saudara Sandi, ini pacarnya sudah nunggu, ya." Warga pun pasti bersahut "huuuuu" setiap ada pengumuman tentang pacar.
Bahkan petugas tersebut kerap mengingatkan warga agar berhati-hati, dengan menggunakan gaya khas Bang Napi. "Waspadalah waspadalah, kejahatan tidak hanya datang karena ada niat, tapi juga kesempatan," ujarnya.
Lantas, siapakah pemilik suara tersebut? Dia adalah Wakil Kepala Kepolisian Sektor Metro Menteng Komisaris Nababan. "Biar tidak capek karena dari tadi lihat orang banyak dan atur pasukan," katanya semalam. "Jadi diselingi candaan saja." Simak pernak-pernik tahun baru 2013 di tempo.co.
SYAILENDRA