Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menanti Serbuan ZTE Nubia Z5 dan HTC Droid DNA

Editor

Budi Riza

image-gnews
ZTE Nubia Z5. androidguys.com
ZTE Nubia Z5. androidguys.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika tahun lalu persaingan antarponsel Android berkutat pada jumlah inti pada prosesornya, tahun ini persaingan bergeser ke resolusi layar yang semakin besar. Kerapatannya mencapai 1.080 piksel. Ini membuat tampilan pada layar, seperti foto dan video, terlihat lebih jernih dan nyaman di mata pengguna.

Sebagai pemanas persaingan, vendor asal Cina, ZTE, meluncurkan ponsel ZTE Nubia Z5 pada akhir Desember lalu. Ponsel ini memiliki bentang layar lima inci dengan resolusi sebesar 1.920 x 1.080 piksel, yang dibalut rangka aluminium.

Sedangkan jeroannya berupa cip prosesor empat inti berkecepatan 1,5 gigahertz rancangan Qualcomm Snapdragon Pro. Ponsel ini juga telah beroperasi dengan sistem Android Jelly Bean. Memorinya sebesar 2 GB, yang membuat pengguna leluasa membuka banyak aplikasi. Dan, dengan kapasitas penyimpanan internal 32 gigabita, pengguna bisa mengunduh banyak aplikasi atau game.

Untuk kenikmatan mengambil gambar, ponsel ini menawarkan dua kamera, yaitu kamera belakang dengan resolusi 13 megapiksel dan kamera depan dengan resolusi 2 megapiksel. Dengan spesifikasi maksimal itu, ponsel ini ditawarkan dengan kisaran harga US$ 554 atau sekitar Rp 5,3 juta.

Sedangkan pabrikan asal Taiwan, HTC, juga menyiapkan produk sejenis yang bernama HTC Droid DNA untuk pasar Amerika. Adapun ponsel Butterfly J dirancang untuk kawasan Jepang. Ponsel cerdas ini juga memiliki bentang layar 5 inci dan resolusi 1.080 piksel. Ini membuat kerapatan pikselnya mencapai 440 piksel per satu inci persegi.

Semakin besar jumlah piksel dalam satu inci area layar, akan semakin tajam gambar dan video yang dihasilkan. Droid DNA ini memiliki prosesor empat inti dan memori sebesar 2 gigabita, serta sistem operasi Android Jelly Bean. Kamera belakang yang dibenamkan pada perangkat ini sebesar 8 megapiksel.

Vendor ketiga yang bersiap dengan ponsel berlayar resolusi maksi ini adalah pabrikan asal Jepang, yaitu Sony, dengan Xperia Z. Ponsel ini memiliki prosesor empat inti, memori sebesar 2 gigabita, dan kamera dengan resolusi 13 megapiksel. Layarnya sebesar 5 inci juga memiliki resolusi serupa Nubia Z5.

Beberapa foto mengenai perangkat ini telah bocor ke media, menampilkan bentuk sudut tajam, yang menjadi ciri khas Xperia. Selain ukuran layarnya yang jumbo dan resolusi maksi, manajemen Sony akhirnya memutuskan untuk menggunakan prosesor empat inti pada peranti ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daftar vendor yang dikabarkan akan merilis smartphone 1.080 piksel juga masih panjang, meliputi Samsung, Huawei, dan LG. Semua memiliki persamaan spesifikasi, yakni bentang layar 5 inci. Sebagian ponsel ini diprediksi akan mulai diperkenalkan dalam perhelatan CES yang akan dibuka pada 8 Januari mendatang.

Pertanyaan selanjutnya, apakah resolusi sepadat ini yang ditanamkan pada layar sebesar 5 inci akan memiliki perbedaan signifikan dengan tampilan ponsel beresolusi 720 piksel seperti yang ditanamkan pada Samsung Galaxy Note 2 atau HTC One X+?

Raymond Soneira, CEO DisplayMate, yang kerap menyampaikan analisis teknologi layar, mengatakan, sebagian besar mata orang tidak bisa membedakan ketajaman gambar di atas 229 piksel per inci. Apalagi pada perangkat berlayar kecil.

“Untuk melihat video secara biasa, resolusi 1.920 x 1.080 juga tidak akan memberikan tampilan yang jauh berbeda dengan 720 piksel,” kata dia. Untuk membuktikannya, kita tunggu saja saat ponsel-ponsel ini mendarat ke Indonesia nanti.

BGR | THE VERGE | RATNANING ASIH

Spesifikasi ZTE Nubia Z5:
Layar: 5 inci, 1.920 x 1.080 piksel
OS: Android 4.1 (Jelly Bean)
Prosesor: Qualcomm Snapdragon Pro quad core 1,5 GHz
Memori: 2 GB
Kapasitas penyimpanan: 32 GB
Kamera: 13 megapiksel (depan), 2 megapiksel (belakang)



Spesifikasi HTC Droid DNA
Layar: Super LCD3, 1.920 x 1.080 piksel, 440 ppi
Sistem operasi: Android 4.1.1 ( Jelly Bean)
Prosesor: Qualcomm Snapdragon S4 Pro APQ8064 quad core 1,5 GHz
Memori: 2 GB
Kapasitas penyimpanan: 16 GB (internal)
Kamera: 8 megapiksel (depan), 2 megapiksel (belakang)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

14 jam lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

7 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

7 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

19 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

23 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

24 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

27 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

30 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

40 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

54 hari lalu

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, ketika ditemui di Kantor Kominfo, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.