TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan jalur kereta api di Sulawesi dimulai tahun depan. "Tahun 2014 sudah harus dimulai, khususnya untuk jalur tengah ke timur," kata Menteri Perhubungan, Evert Erenst Mangindaan, seusai silaturahmi menyambut tahun baru 2013 di kantornya, Rabu, 2 Januari 2013.
Ia mengatakan tahap feasibility study dan detailed engineering design (DED) untuk jalur kereta tersebut harus selesai tahun ini. Kementerian Perhubungan menyatakan biaya yang diperlukan untuk membangun 2.000 kilometer jalur kereta api di Sulawesi sekitar Rp 50 triliun. "Perhitungan kasarnya, dibutuhkan Rp 20 miliar per kilometernya," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono.
Namun, kata dia, jika jalur tersebut melewati terowongan dan bukit-bukit, biaya yang ditelan bisa meningkat dua kali lipat. Ia pun membandingkan rencana pembangunan jalur kereta di Sulawesi dan Sumatera. Untuk pembangunan Trans Sumatra Railways, diperlukan dana Rp 65 triliun.
Ia pun mengungkapkan, pembangunan jalur kereta di Sulawesi diprioritaskan berdasarkan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Misalnya, kata Bambang, akan dibangun dari Makassar ke Pare-Pare. "Mengapa daerah itu? Karena daerah itu yang paling cepat perkembangannya," ujarnya.
Pembangunan tersebut pada awalnya dilakukan secara parsial, sebelum akhirnya menyatu dan terintegrasi. Ia menjelaskan, pembangunan dilakukan seperti teori titik tinta atau ink spot. "Jadi, ketika beberapa titik tinta dijatuhkan ke air, dia akan menyebar dan menyatu dengan sendirinya," kata Bambang. Mengenai skema pembiayaan, ia menyebut ada kerja sama pemerintah dan swasta (KPS) atau public-private partnership (PPP). Ia menyebut saat ini Cina dan Rusia berminat menjadi investor.
"Namun, kami belum tahu mana yang benar-benar serius," ujarnya. Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah menyiapkan grand design masterplan untuk mengetahui nilai unit cost. Kementerian Perhubungan dan seluruh pemerintah provinsi di Sulawesi pekan lalu menandatangani kesepakatan bersama penyelenggaraan perkeretaapian di pulau tersebut.
Selain Sulawesi, Kementerian Perhubungan pun berencana mengembangkan jalur kereta api di Sumatera. "Insya Allah 2014 juga mulai dibangun," kata Mangindaan.
MARIA YUNIAR