TEMPO.CO, Jakarta -Nama Barbie itu sebenarnya Charlotte Poole. Disebut Barbie karena sejak berusia 15 tahun, ia terobsesi berpenampilan seperti boneka Barbie. Ia mengenakan baju berkorset, mengecat rambut dengan warna pirang platinum, dan membesarkan payudaranya hingga ukuran 34F. "Penampilan yang selalu dicap banyak orang sebagai perempuan bodoh," tulis Daily Mail, Selasa, 1 Januari 2013.
Tapi Poole tidak bodoh. Ia malah mirip dengan Reese Witherspoon di film Legally Blonde. Berambut pirang, sadar akan fashion, tapi tetap cerdas. Seperti tokoh Elle Woods, si pirang Poole bisa meraih gelar sarjana, bahkan dua gelar master untuk Jurusan Pemasaran Busana pada usia 22 tahun.
Poole mengatakan, bertahun-tahun bergaya ala Barbie membuatnya sering mendapat cemoohan. "Banyak orang yang mengejek aku bodoh," kata dia.
Awalnya, hinaan itu begitu menyakiti hati Poole. Tapi lambat laun ia sadar, bukan mereka yang akan tertawa paling akhir. "Saya yang akan tertawa, ketika mereka tahu gelar sarjana dan master yang saya raih."
Kekasih Samuel Pyle ini mulai menyukai Barbie sejak menonton Melinda Messenger dan Pamela Anderson di televisi. Sejak itu, ia mencoba menjadi mirip Barbie. Saking terobsesinya, Poole tidak percaya diri bila keluar rumah tanpa mengenakan rias muka lengkap dan baju seperti Barbie.
Ketika menjelma seperti Barbie, ia tidak lagi menyandang nama Charlotte Poole. Julukannya berubah menjadi Charlotte Elizabeth. Namun, begitu musim ujian datang, sosok Charlotte Elizabeth akan menghilang sementara. "Ada waktu untuk menjadi glamor, tapi pendidikan selalu yang utama," tuturnya.
Lepas dari bangku kuliah, Poole masih sering muncul dengan balutan busana Barbie. Tapi pada saat tertentu, ia harus mnyembunyikan sisi Charlotte Elizabeth, terutama ketika menjalani wawancara kerja. "Untuk urusan pekerjan, saya hanya memakai sedikit riasan wajah," ujarnya.
DAILY MAIL | CORNILA DESYANA