Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi Belajar Bahasa Sejak dalam Kandungan  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Ibu hamil. Sxc.hu/Guillermo Ossa
Ibu hamil. Sxc.hu/Guillermo Ossa
Iklan

TEMPO.CO, Tacoma - Sejak kapan bayi belajar bahasa? Mungin banyak yang mengira setelah lahir. Jawaban itu salah. Sebuah penelitian mengungkapkan bayi belajar bahasa sejak dalam kandungan.

Studi yang dilakukan peneliti dari Pacific Lutheran University, Tacoma, Amerika, mengindikasikan bayi mempunyai kapasitas untuk belajar dan mengingat suara-suara dasar dari bahasa ibunya ketika usia kehamilan telah mencapai 30 pekan.

Pada usia kehamilan itu, mekanisme otak yang berkaitan dengan pendengaran telah sepenuhnya terbentuk. Karena itu, janin dalam kandungan mampu mendengar apa yang ibunya ucapkan dan menyerap elemen-elemen bahasa. Bayi juga mampu menggunakan apa yang mereka dengar selama 10 pekan terakhir kehamilan dan saat lahir untuk membedakan bahasa.

"Kita telah mengetahui lebih dari 30 tahun bahwa kita mulai belajar tentang suara dengan mendengar pembicaraan ibu kita ketika lahir," kata Christine Moon, guru besar psikologi Pacific Lutheran University, yang juga mengepalai penelitian. "Tapi inilah studi pertama yang menunjukkan bahwa kita belajar tentang suara ucapan-ucapan dasar dari bahasa ibu sebelum kita lahir," kata Christine sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis, 3 Januari 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam studi yang dipubikasikan jurnal Acta Paediatrica ini, penelitian melibatkan 40 bayi laki-laki dan perempuan berusia 30 jam di Kota Tacoma, Amerika, dan Stockholm, Swedia. Bayi-bayi itu diperdengarkan suara dalam bahasa ibu dan bahasa asing. Peneliti kemudian menilai reaksi mereka terhadap suara dengan mengukur seberapa lama mereka menghisap dot.

Hasilnya, bayi ditemukan menghisap dot dengan periode yang lama ketika mereka mendengar bahasa asing dan menghisap dot dengan waktu yang pendek saat mereka mendengar bahasa ibu mereka. Ini berarti bayi-bayi itu dapat membedakan apa yang mereka dengar dalam kandungan. Hisapan pendek diasosiasikan dengan suara yang familiar, sedangkan hisapan panjang diasosiasikan dengan suara yang tidak familiar.

DAILY MAIL/AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.