TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan antara mobil Luxio dan BMW X5 hitam di ruas tol Jagorawi pada Selasa pagi, 1 Januari 2013, merenggut nyawa Harun, 57 tahun, dan M Raihan, 14 bulan. Pengemudi BMW bernomor polisi B 272 HR adalah anak dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, yaitu Muhammad Rasyid Amrullah, yang kini sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Ivan Hartanto, 35 tahun, menantu Harun yang menjadi korban BMW maut, mengatakan Harun dikenal baik dan penuh perhatian kepada keluarga. Harun yang memiliki lima anak juga sosok yang tidak mudah marah.
Almarhum Harun meninggalkan seorang istri bernama Umiyanah dan lima orang anak, yaitu Erni, Feny, Nurhasanah, Fery, dan Ferdiansyah. Harun dikebumikan pada Rabu pagi di Kampung Gosali, Desa Sukamena, Kecamatan Cikeusal, Serang.
Ivan mengatakan keluarga sudah menerima peristiwa kecelakaan BMW maut yang menimpa Harun dengan ikhlas. Kendati demikian, istri Harun, Umiyanah, masih kaget dengan meninggalnya Harun.
"Kami tidak akan menuntut. Yang penting semua berjalan sesuai hukum," kata Ivan, Rabu, 2 Januari 2013.
Ukar Supriatna, adik Harun, juga mengatakan hal serupa. "Ini musibah," ujar Ukar.
Menurut Ukar, saat kecelakaan terjadi, posisi Harun berada di kursi paling belakang. Dia mengalami luka parah di bagian kepala. Harun pada hari itu diminta oleh atasannya untuk pergi ke Puncak, Bogor untuk menjemput atasannya. "Dia bekerja sebagai sopir pribadi," kata Ukar.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terkait:
Anak Hatta Rajasa Jadi Tersangka
BMW Maut, Polisi Duga Anak Hatta Mengantuk
Korban Tewas BMW Maut Dapat Santunan Rp 25 Juta
Polisi Tertutup, IPW Khawatir Barang Bukti Hilang
IPW Desak Anak Hatta Rajasa Jadi Tersangka