TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial optimistis mendapatkan nilai biru dalam penilaian Unit Kerja Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri yakin tidak ada catatan buruk di program kementerian yang menjadi prioritas.
"Kami yakin mendapat nilai biru, mudah-mudahan seperti itu," kata Salim di Jakarta, Kamis, 3 Januari 2013. Salim menjelaskan, Kementerian berusaha meningkatkan program ke depan. Ia yakin nilai ini bisa dipertahankan asalkan semua staf kementerian dan masyarakat bekerja sama.
Staf Ahli Menteri Sosial Sapto Waluyo menjelaskan ada lima program yang diajukan Kementerian. Semuanya dipastikan mendapat nilai biru karena tercapai sesuai target. "Di antaranya program keluarga harapan, kesejahteraan sosial anak telantar, orang-orang kebutuhan khusus, serta lansia yang masih punya potensi dan jaminan sosial," ujarnya.
Sapto menjelaskan, awalnya program tabungan anak telantar sempat mengalami kendala. Penyebabnya, anak-anak jalanan kesulitan membuka tabungan di bank. "Tapi untungnya pertengahan tahun ini sudah terlaksana," ucap Sapto. Tahun depan akan ada program baru, yakni pemberdayaan adat di daerah terpencil.
Unit Kerja Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menilai ada sejumlah kementerian yang kinerjanya tidak mencapai target yang ditetapkan di tahun 2012. Seluruh Kementerian diminta agar meningkatkan kinerjanya.
Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hasil evaluasi, observasi, dan analisis Dewan Pertimbangan Presiden serta UKP4 kepada jajaran kabinet bakal berguna untuk menyempurnakan kinerja Kabinet Indonesia Bersatu II pada tahun ini. SBY meminta Dewan Pertimbangan menyampaikan evaluasi pelaksanaan pembangunan, terutama aspek ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
SUNDARI