TEMPO.CO, Jakarta - Hanung Bramantyo angkat bicara soal film Cinta Tapi Beda yang diprotes oleh beberapa ormas. Sebagai penanggung jawab film itu, Hanung membantah telah salah kaprah dalam menceritakan adat yang dimiliki suku Minang.
"Dari film ini kita tak menyebutkan suku Minang kok. Hanya tinggal di Padang. Orang yang tinggal di Padang kan tak semuanya beragama Islam," kata Hanung saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta, Sabtu, 5 Januari 2013.
Menurut Hanung, ada pihak yang selalu dan sengaja mencecar film-film yang ia buat. Jadi kata dia, ini adalah bentuk provokasi terhadap masyarakat Minang.
"Di Padang itu enggak ada bioskop. Jadi sepertinya mereka belum menonton. Saya mengira ini ada provokasi dari sebuah situs yang enggak bisa saya sebutkan namanya," ujarnya. Situs itu, kata Hanung, juga pernah memprotes film Tanda Tanya garapannya.
Sebelumnya, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang diwakilkan M Rafik memprotes keras film itu. Ia keberatan film Cinta Tapi Beda menceritakan kisah percintaan dari pasangan yang berbeda agama.
YAZIR FAROUK