TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran terjadi di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Api diketahui berasal dari basemen gedung Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM sekitar pukul 18.45 WIB, Ahad, 6 Januari 2013.
Edi salah seorang pekerja di gedung itu mengatakan pada saat itu dia sedang mereparasi pendingin udara di lantai 4. Adapun gedung Ditjen AHU memiliki 9 lantai. Di saat bersamaan ada beberapa pekerja yang sedang memperbaiki saluran hidran di lantai 4 gedung tersebut.
Saluran hidran yang sedang diperbaiki ini memiliki panjang lebih dari 40 meter yang menjulang dari basemen gedung hingga ke lantai sembilan. "Waktu itu ada dua tim yang bekerja, satu membenahi pendingin dan lainnya hidran," kata Edi kepada Tempo, Ahad 6 Januari 2013.
Edi mengatakan dirinya sudah mengingatkan pekerja hidran soal keamanan di lantai basemen. Alasannya, Edi melihat di lantai basemen dipenuhi tumpukan kertas yang mudah terbakar. "Nah proses membetulkan hidran dilakukan dengan cara memotong saluran besinya menggunakan geranda sehingga memantik percikan api," jelasnya.
Rupanya apa yang dikhawatirkan Edi terjadi. Percikan api yang jatuh dari lantai empat ke basement menyambar kertas. Asap tebal langsung membumbung melalui lorong tempat instalasi pipa hidran dipasang.
"Saya langsung lari ke bawah lewat tangga darurat," katanya. Sampai di basemen, Edi dan beberapa petugas jaga kementerian dikejutkan bunyi ledakan dari panel listrik yang terbakar api. "Api semua, susah dipadamkan, kami langsung keluar."
Wiyono salah seorang rekan Edi yang saat itu ada di lantai 7 juga kaget melihat asap. "Saya ingin memperingatkan kawan-kawan di lantai atas tetapi tidak sempat." ujarnya kepada Tempo. Wiyono langsung lari ke bawah menggunakan tangga darurat, begitu pemadam kebakaran tiba dia langsung mengabari bahwa lima rekannya terjebak di lantai sembilan.
Mereka adalah Kosasi, Jaini, Samsuri, Aris, dan Nanang. Ke lima orang ini sedang memasang instalasi pendingin udara. Asap yang menutupi setiap lantai membuat lima orang ini takut menggunakan tangga darurat. Petugas pemadam kebakaran datang menggunakan tangga khusus untuk menurunkan mereka dari lantai sembilan.
Untuk mengevakuasi dan memadamkan api, petugas menurinkan 15 unit mobil pemadam. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Belum bisa ditaksir berapa kerugian atas insiden ini.
SYAILENDRA