TEMPO.CO, Jakarta - Sopir BMW Maut, Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa, datang ke Sub-Bidang Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan di tol Jagorawi. Dia ditemani bapaknya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa.
Hatta menjemput Rasyid dari Rumah Sakit Pusat Pertamina menggunakan mobil Toyota Vellfire ungu metalik B 1785 PFA. "Saya datang kemari untuk mengantar anak kami, Rasyid, untuk menjalani proses hukum," kata Hatta, yang mengenakan batik cokelat, kepada wartawan, Senin, 7 Januari 2013.
Rasyid yang menggunakan kemeja putih masuk ke ruang pemeriksaan digandeng oleh ibunya, Oktini Wati Ulfa Dariah. Pengemudi BMW maut itu terlihat lesu. Dia lebih banyak menunduk saat kamera wartawan menyorotnya. Hatta Rajasa hanya meminta doa dan dukungan. Setelah itu, dengan dikawal petugas, mereka naik ke lantai dua ruang penyidik.
Kecelakaan BMW maut anak Hatta terjadi ketika mobil BMW X5 yang dikendarai Rasyid, bernomor polisi B 272 HR, menyeruduk mobil Daihatsu Luxio hitam berpelat F 1622 CY yang dikemudikan Frans Sirait, 37 tahun, di kilometer 3,35 tol Jagorawi. Peristiwa ini terjadi Selasa pagi, 1 Januari 2013, pukul 05.45. Dua penumpang Luxio tewas, yaitu Harun, 57 tahun, dan M. Raihan, 14 bulan. Sedangkan tiga penumpang lainnya terluka.
SYAILENDRA