TEMPO.CO, Sigi -Juru bicara Polda Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi Soemarno mengatakan, seorang pria berusia 33 tahun itu ditemukan warga di dekat Pasar Marawola pada Selasa, 8 Januari 2013 dini hari sekitar pukul 02.00 WITA. "Kami belum bisa memastikan apakah korban merupakan pelaku bentrok antarwarga yang terjadi pada Senin (7/1) hingga Selasa dini hari," katanya.
Dalam pemeriksaan korban di Rumah Sakit Bayangkara, Palu, korban tewas karena peluru senapan angin yang menembus dada hingga mengenai jantungnya.
Di Kecamatan Marawola, Sigi sejak Senin (7/1) hingga Selasa (8/1) terjadi bentrokan antar warga yang melibat dua desa betertangga, Desa Beka dan Desa Binangga. Dua warga saling baku serang di aral perasawahan dan kebun-kebun milik mereka dengan menggunakan meriam rakitan, senapan angin, petasan, bom molotov, parang, tombak, panah dan berbagai senjata lainnya.
Aksi tersebut dipicu oleh perusakan sebuah truk pengangkut batu bata oleh warga yang kemudian meluas menjadi tawuran massal.
Bupati Sigi Aswadin Randalembah, meminta warga agar tak terprovokasi dengan isu-isu saling serang yang berkembang di masyarakat. "Kita ini satu keluarga besar, utamakan hati dalam menyelesaikan masalah," ujarnya.
DARLIS