TEMPO.CO, Bekasi-Usman, bos limbah kardus, dirampok di muka rumahnya di Kampung Gardu Sawah, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa 8 Januari 2012. Dia baru kembali dari ambil uang Rp 190 juta dari bank dengan mengendarai Toyota Kijang Innova ditemani sopirnya.
Seluruh uangnya itu amblas setelah diacungi senjata api. "Pelaku ada empat orang menggunakan dua sepeda motor, masing-masing memegang senjata api," kata Sulton, sopir.
Senjata api itu dipastikan Sulton karena pelaku menggunakannya untuk menembak paha kanan Usman. Bosnya itu dilumpuhkan karena sempat menolak memberikan tas berisi uang. "Para pelaku kabur ke arah Bekasi," kata Sulton.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Bekasi Kabupaten, Komisaris Dedy Murti, menduga kawanan perampok sudah profesional. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengolah keterangan sejumlah saksi dan barang bukti di tempat kejadian perkara.
Polisi memungut selongsong peluru berdiameter sembilan milimeter untuk dijadikan barang bukti. "Peluru yang bersarang di paha korban," kata Dedy.
MUHAMMAD GHUFRON