TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, menyambut rencana sejumlah Ketua DPD I Golkar yang ingin bertemu dengannya. Pertemuan itu, menurut Akbar, bisa menjernihkan maksud surat yang dia layangkan kepada pengurus Dewan Pimpinan Pusat Golkar soal pencapresan Aburizal Bakrie.
"Inistif pertemuan itu bagus. Jadi, saya bisa menjelaskan maksud sebenarnya dari surat itu," kata Akbar saat dihubungi, Senin, 7 Januari 2012.
Menurut Akbar, sejak pertama, surat yang dikirimkan pada Desember lalu sama sekali tak berisi evaluasi terhadap pencapresan Aburizal. Dia hanya meminta perubahan strategi agar Golkar dan Aburizal menang pada pemilu dan pemilihan presiden 2014.
Rencananya, dalam waktu tak lebih dua pekan sejumlah pengurus DPD I akan mendatangi Akbar. Ketua DPD I Sulawesi Tenggara, Ridwan Bei, mengatakan pertemuan itu untuk memastikan sikap Akbar terhadap pencapresan Aburizal. "Kami melihat ada keraguan. Kami ingin memastikan apakah Akbar mendukung sempurna atau tak mendukung Aburizal."
Akbar membantah tegas keraguan para pengurus DPD I ini. Menurut dia, sejak awal dia tak pernah meragukan apapun yang sudah diputuskan partai dalam Rapat Pimpinan Nasional. Sebagai senior di partai berlambang beringini ini, Akbar yakin loyalitasnya tak pernah kendur.
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini malah menegaskan, surat yang dia kirimkan pada DPP itu justru dengan tegas menunjukkan dukungannya. Dalam surat itu Akbar menyebutkan, masukan yang diberikan untuk mensukseskan calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie. "Nama Aburizal dengan jelas tertulis di sana. Mungkin mereka (pengurus DPD I) saja yang tak membaca," katanya.
Dalam surat yang menuai polemik di internal Golkar itu, Akbar meminta agar pengurus DPP mengevaluasi pencapaian catur sukses berupa konsolidasi dan kaderisasi partai hingga ke daerah. Dalam beberapa kunjungan ke daerah, AKbar mengaku mendapati keraguan kader di akar rumput untuk menghadapi pemilu. "DPP bilang konsolidasi sudah bagus, saya tak yakin. Sebab, saat saya bertemu pengurus di daerah mereka justru mengeluh."
Akbar berharap pertemuannya dengan pengurus DPD I akan memantapkan konsolidasi di internal partai. Dia tak mau surat yang dia layangkan justru disalah-artikan dan memicu perpecahan.
IRA GUSLINA SUFA