TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuzy, mengatakan, partainya siap menggandeng partai-partai yang tak lolos verifikasi. Komisi Pemilihan Umum mencoret 24 partai politik dan hanya mengizinkan 10 partai berlaga dalam Pemilu 2014.
"Kami akan membuka diri pada partai-partai yang senada dengan PPP untuk berjuang menghadapi pemilihan umum," kata Romahurmuzy, Selasa, 8 Januari 2012.
Selain opsi merger dengan PPP, Romahurmuzy juga membuka kemungkinan PPP menerima fungsionaris dan kader partai yang tak lolos verifikasi untuk mendaftar sebagai calon legislator PPP. Saat ini PPP masih menyisakan kuota 30 persen kursi DPR untuk diisi calon-calon dari eksternal partai.
Menurut Romahurmuzy, jumlah partai peserta pemilu yang tak banyak diharapkan bisa melahirkan parlemen yang lebih kuat dan berkualitas. Selain sembilan partai yang sudah ada di parlemen berdasarkan hasil Pemilu 2009 lalu, KPU meloloskan Partai Nasional Demokrat yang didirikan Surya Paloh.
IRA GUSLINA SUFA