TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin lirik lagu ini tepat: "Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin." Menurut Bloomberg Billionaires Indeks, 100 orang terkaya di dunia selama 2012 meraup 241 miliar dolar AS alias Rp 2.290 triliun. Pendapatan ini mendongkrak kekayaan mereka sampai Rp 18.050 triliun. Selama tahun lalu, dari daftar 100 orang tajir itu, hanya 16 orang yang susut hartanya.
Salah satu yang menangguk untung adalah Amancio Ortega, pengusaha fashion asal Spanyol yang juga pendiri perusahaan retail Inditex. Tahun lalu dia berhasil menambah pundi-pundi kekayaannya sebesar Rp 21 triliun. Ini membuat total hartanya mencapai Rp 551 triliun.
Peraup untung berikutnya adalah manusia terkaya di dunia, Carlos Slim. Warga Meksiko itu berhasil menumpuk kekayaannya mencapai US $ 75,8 miliar alias Rp 725 triliun.
Di lain pihak, hartawan dalam bidang teknologi macam Bill Gates dari Microsoft, pendiri Facebook Mark Zuckerberg, pendiri Amazon Jeff Bezos, dan duo founder Google Larry Page dan Sergey Brin, juga masih nongkrong di daftar 100 orang terkaya. Begitu juga pendiri produsen peralatan rumah tangga Ikea, Ingvar Kamprad, dan empat ahli waris Walmart (Jim, Christy, Alice dan Rob Walton).
Tren yang terjadi, yang kaya makin kaya. Di Amerika Serikat, dalam lima dekade, kekayaan orang kaya makin berlipat dua kali melebihi kekayaan orang biasa. Berdasarkan laporan Economic Policy Institute (EPI), wartawan CNN Money Tami Luhby pada September lalu disebutkan bahwa kekayaan 1 persen orang terkaya jumlahnya 288 kali kekayaan orang biasa pada umumnya. "Sebabnya dua: mereka makin kaya, sedangkan kelas menengah umumnya tambah miskin," ujarnya.
Menurut data EPI, rata-rata kekayaan bersih rumah tangga di Amerika pada 2010 adalah US 57 ribu atau sekitar Rp 541 juta. Sedangkan pada 1983, rata-rata kekayaan bersih rumah tangga US 73 ribu. Di lain pihak, orang orang kaya kekayaannya justru melonjak. Pada 1983 rata-rata kekayaan mereka adalah US $ 9,6 juta. Pada 2010, kekayaan rata-rata mereka melonjak jadi 16,4 juta.
HUFFINGTONPOST| NUR ROCHMI