TEMPO.CO , Washington: Kavi dan Damai resmi menjadi pasangan di Kebun Binatang Smithsonian di Washington, Amerika Serikat. Keduanya menjadi contoh keberhasilan perkawinan harimau Sumatera di dalam penangkaran di luar Indonesia.
"Harimau di dalam penangkaran tidak selalu mau dikawinkan," ujar petugas Kebun Binatang Smithsonian, Senin, 7 Januari 2013. Keberhasilan ini membawa angin segar bagi upaya pelestarian harimau Sumatera.
Kurang dari 400 ekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang saat ini masih tersisa di alam liar. Jumlah mereka terus berkurang akibat perburuan dan deforestasi. Sebagian besar kebun binatang di dunia yang memelihara harimau Sumatera mengupayakan penangkaran untuk melestarikan kucing besar yang terancam punah tersebut.
Petugas kebun binatang mendokumentasikan aktivitas Kavi dan Damai. Mulai dari proses mereka pendekatan, pacaran, hingga akhirnya Damai -harimau betina- mau dikawini Kavi. Seluruh proses itu dicatat rapi dalam Buku Harian Harimau milik kebun binatang.
LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI