Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Layar Fleksibel Bukan Lagi Mimpi

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sebuah televisi Ultra HD LED terbesar yaitu berukuran 84-inch dari LG Electronics saat di pamerkan dalam pembukaan pameran Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, (6/1). REUTERS/Steve Marcus
Sebuah televisi Ultra HD LED terbesar yaitu berukuran 84-inch dari LG Electronics saat di pamerkan dalam pembukaan pameran Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, (6/1). REUTERS/Steve Marcus
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTelepon seluler tipis dengan layar lebar kini sedang menjadi tren. Namun satu atau dua tahun ke depan, mungkin ponsel seperti itu terasa kuno bila tak dilengkapi dengan fitur layar fleksibel alias bisa ditekuk.

Ya, layar fleksibel diprediksi bakal menjadi tren pada masa mendatang. Gadget ini bisa dilihat dalam perhelatan Consumer Electronics Show (CES) 2013, di Las Vegas, Amerika Serikat, mulai pekan depan.

Samsung akan memajang layar fleksibel untuk ponsel cerdas berukuran 5,5 inci dengan resolusi 1.280 x 720 piksel ini pada acara tersebut. Teknologi ini diklaim bakal mengubahdesain ponsel dan televisi pada masa depan.

Sebenarnya Samsung telah lama mengembangkan teknologi ini. Dalam CES pada tahun lalu, vendor asal Korea Selatan ini memperkenalkan konsep panel fleksibel, yang kala itu masih dalam tahap pengembangan awal.

Sebagai bukti keseriusannya, Samsung mengakuisisi Liquavista, perusahaan kecil yang berfokus pada teknologi layar fleksibel. Teknologi ini diterapkan pada layar AMOLED 4,5 inci. Hasilnya, tampilan layar lebih cerah dan baterai lebih hemat.

Meski bisa ditekuk, panel ini belum bisa digulung layaknya selembar kertas atau plastik. Yang pasti, teknologi ini bukan eksklusif milik Samsung. LG juga telah memproduksi electronic paper display (EPD) pada Maret tahun lalu.

Panel fleksibel yang dapat ditekuk 40 derajat ini kemudian digunakan dalam perangkat e-Reader Wexler Flex One. LG juga menyatakan akan memproduksi panel OLED fleksibel secara massal mulai pertengahan tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

LG merupakan penyedia layar untuk ponsel iPhone. Muncul dugaan panel ini juga akan digunakan pada ponsel besutan Apple itu. Apalagi, Apple baru saja mendapatkan hak paten cara pemasangan lapisan kaca pada perangkat yang bisa ditekuk.

Nokia juga telah memperlihatkan prototipe ponsel berlayar lentur ini dalam perhelatan Nokia World di London pada Oktober 2011. Prototipe ini menyerupai ponsel cerdas layar sentuh meski tidak memiliki fungsi layar sentuh.

Lantaran pengembangan teknologi ini sangat pesat, muncul prediksi bahwa tak lama lagi perangkat dengan layar fleksibel akan segera muncul. Samsung diisukan akan merilis ponsel cerdas berlayar fleksibel pada tahun ini.

Pada tahun lalu, Samsung meluncurkan konsep ponsel fleksibel bernama Samsung Galaxy Skin. Benar atau tidaknya rumor ini bakal terjawab dalam perhelatan CES pada pekan depan.

CNET | ENGADGET | DIGITAL TRENDS | RATNANING ASIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

11 jam lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

15 jam lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

12 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

16 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

17 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

20 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

23 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

33 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

47 hari lalu

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, ketika ditemui di Kantor Kominfo, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.


Jokowi Groundbreaking Pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di IKN

49 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor PT Bank Mandiri (Persero) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden.
Jokowi Groundbreaking Pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di IKN

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di kawasan IKN Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024.