TEMPO.CO, Jakarta - Ada saja cara pengacara Farhat Abbas mengelak dari tudingan rasisme ihwal cuit-nya yang berbau SARA mengenai Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Purnama.
"Maksud saya, biarpun pake pelat nomor berapa pun, Ahok ya tetap mulia, tetap Wakil Gubernur DKI," ujarnya ketika dihubungi, Rabu, 9 Januari 2013.
Pagi hari tadi, lewat Twitter, Farhat menyerang Ahok. Farhat yang mencalonkan diri menjadi presiden dengan mengusung program sumpah pocong itu mengatakan bahwa Ahok tak semestinya berkomentar soal pelat nomor kendaraan B 2 DKI yang ternyata sudah dimiliki orang lain. Di penghujung cuit, Farhat menyinggung soal etnis Ahok.
Cuit Farhat itu pun langsung mendapat kecaman dari para pemilik akun Twitter. Akun @PURWANTO_ULTRAS menulis, "orang ini mengajarkan kebencian dan SARA.parah!". Sementara akun @donie_pri menimpali, "Iya tuh, rasis dan gak tau malu!!" Bahkan, akun @mfwinata menulis sinis, "Nanti ente pake platnya B 3 GO ya, bro..."
Meski dikecam, Farhat justru me-retweet (RT) semua cuit tersebut. Menurut suami penyanyi Nia Daniati ini, Ahok seharusnya tak perlu mempermasalahkan soal pelat nomor mobil dinas B 2 DKI yang tidak bisa dimilikinya karena telah menjadi hak orang lain.
"Kalau memang enggak masalah, ya diam saja. Kalau dia ribut malah menunjukkan dia sangat birokrat, beda dengan saat kampanye," ujar Farhat kepada Tempo.
MUNAWWAROH