TEMPO.CO, Cianjur - Cianjur melalui Puncak dan sebaliknya ditutup akibat longsor menutupi badan jalan di Ciloto, Puncak, Cianjur, Jawa Barat, Rabu 9 Januari 2013. Tebing setinggi 20 meter lebih ambles sepanjang kurang lebih 100 meter. Sejauh ini, polisi belum mendapat laporan ada korban jiwa pada peristiwa longsor ini.
Kepala Satuan Lalu lintas Kepolisian Resor Cianjur Ajun Komisaris Sudewo menjelaskan, penutupan jalur karena jalan tak bisa dilewati kendaraan. Selain itu, kondisi tebing yang labil dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan jika terkena getaran kendaraan yang melintas.
"Jalan terpaksa ditutup untuk menghindari korban. Semua kendaraan dihentikan atau dialihkan ke jalur lain," ujar Sudewo di Cianjur, Rabu, 9 Januari 2013.
Sudewo menambahkan, pada saat kejadian, tidak ada kendaraan yang sedang melintas. "Sampai sejauh ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan," kata dia. "Kami sedang menunggu bantuan alat berat yang hendak menyingkirkan material longsor."
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan, mengatakan status jalan yang tertutup adalah jalan nasional. Namun, Dinas PU telah menyiagakan satu unit alat berat untuk menyingkirkan material longsor.
Baca Juga:
"Satu unit kendaraan berat sedang berada di jalan menuju lokasi. Kami masih menunggu bantuan alat berat dari unit lain," kata Atte di lokasi kejadian.
Endang, warga sekitar, menyebutkan peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut dia, peristiwa ini bukan yang pertama dalam 10 tahun terakhir. "Ini kejadian ketujuh kali, tapi yang ini merupakan peristiwa paling besar."
DEDEN ABDUL AZIZ