TEMPO.CO, Tangerang - Jalan Raya Serang, yang digunakan sebagai jalur alternatif menuju Merak, Banten, dan sebaliknya karena jalan tol Jakarta-Merak tergenang banjir, mengalami kemacetan parah di sejumlah titik. Antrean kendaraan mengular hingga puluhan kilometer dari arah Merak maupun Tangerang pada siang ini, Kamis, 10 Januari 2013.
Pantauan Tempo di lapangan, kemacetan terjadi di pintu keluar dan masuk tol Balaraja Barat, di mana kendaraan dari tol Tangerang-Merak dibuang ke jalur arteri, yaitu Jalan Raya Serang. Ratusan kendaraan menumpuk di lampu merah Balaraja, sekitar 500 meter dari pintu tol.
Di titik ini, kendaraan dari arah Merak dan Tangerang, serta kendaraan yang dialihkan dari tol menumpuk sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dari segala penjuru.
Dari arah Tangerang, kemacetan mengular dari lampu merah Balaraja di Km 30 hingga pertigaan Cibadak, Cikupa, yang berada di Km 20 Jalan Raya Serang. Sedangkan untuk arus kendaraan dari arah Merak, antrean mengular hingga Pasar Gembong, Balaraja, yang berbatasan dengan Kecamatan Jayanti. Hingga berita ini diturunkan, antrean panjang terus berlangsung, meskipun puluhan polisi lalu lintas mencoba mengendalikan kemacetan.
Para pengendara mengaku sudah terjebak kemacetan sejak dua hingga tiga jam lalu. "Kendaraan sama sekali tidak bergerak," ujar Hendra, pengendara roda empat yang terjebak kemacetan. Menurut dia, kemacetan yang terjadi sejak pukul 07.00 tadi membuat laju kendaraan sangat lambat sekitar 10 kilometer per jam. Pantau berita banjir di sini.
JONIANSYAH