TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa, mengatakan partainya siap menampung partai-partai yang tak lolos verifikasi peserta Pemilu 2014 di Komisi Pemilihan Umum. "Kami siap menampung siapa saja. Kami siap bekerja sama," kata Saan di Jakarta, Kamis, 10 Januari 2013.
Selasa lalu, Komisi Pemilihan Umum menyatakan hanya 10 dari 34 partai memenuhi syarat menjadi peserta Pemilu 2014. Sembilan partai yang lolos itu memiliki wakil di Dewan Perwakilan Rakyat. Satu lagi partai baru, yakni Partai Nasional Demokrat.
Partai-partai yang gagal menjadi peserta Pemilu antara lain Partai Damai Sejahtera, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia, Partai Serikat Rakyat Independen, Partai Karya Republik, Partai Nasional Republik, dan Partai Buruh.
Menurut Saan, beberapa partai yang gagal menyatakan siap bergabung dengan Demokrat. Pengurus masing-masing partai sudah mulai membangun komunikasi dengan pengurus Demokrat. Namun, lamaran resmi belum dilayangkan.
Beredar informasi ada sekitar empat partai tak lolos verifikasi telah mendekati partai berlambang mirip Mercy itu. Namun, Saan belum bisa mengkonfirmasi kabar itu. "Nanti pada saatnya akan kelihatan," ujarnya.
Selain menerima partai yang ingin bergabung, Demokrat siap mengusung pengurus dan kader partai, yang tak lolos verifikasi, sebagai calon legislator. Mereka bisa maju menjadi calon legislator tanpa harus mundur dari partai politiknya. Pilihan ini, kata Saan, lebih baik karena partai asal mereka tetap bisa ada.
Saat ini sudah ada satu partai yang bergabung dengan Demokrat, yaitu Partai Karya Perjuangan. Mereka bergabung pada Agustus 2012 lalu dan menjadi sayap Demokrat dengan nama Bakti Karya Perjuangan.
IRA GUSLINA SUFA