TEMPO.CO, Jakarta - Nama Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo secara mendadak masuk dalam bursa calon Menteri Pemuda dan Olahraga pengganti Andi Alifian Mallarangeng yang mundur pada 7 Desember tahun lalu. Padahal, pengamat telematika ini sebelumnya tidak pernah masuk hitungan.
Justru nama Ramadhan Pohan (anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat), Achsanul Qosasi (anggota Komisi Keuangan DPR), dan Khatibul Umam Wiranu (anggota Komisi Hukum DPR) yang lebih sering disebut. Namun, penetapan Roy menjadi calon Menteri Pemuda dibenarkan Mubarok dan Achsanul.
Jika benar Roy besok ditahbiskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Pemuda, nama Roy memperpanjang daftar Menteri Pemuda dan Olahraga yang berusia muda dan berkumis. Roy, yang juga anggota Komisi Pertahanan dan Luar Negeri ini merupakan kelahiran Yogyakarta, 18 Juli 1968.
Baru berusia 44 tahun, Roy juga dikenal identik dengan kumisnya. Serupa seperti para pendahuunya, Adhyaksa Dault dan Andi Malarangeng, yang menjabat sebagai menteri di usia sekitar 40 tahun dan identik dengan kumis.
Tapi, apa benar dua prasyarat itu menjadi pertimbangan? Sepertinya, SBY yang tahu. Pelaksana tugas Menteri Pemuda Agung Laksono tergelak saat para pewarta menanyakan tentang dua prasyarat itu. "Yang itu, yang saya paling tidak tahu," katanya di Kantor Presiden usai sidang kabinet terbatas, Kamis, 10 Januari 2013.
Bagi Agung, keputusan menetapkan Menteri Pemuda tetap di tangan Presiden SBY. Apalagi kalau kedua prasyarat tersebut menjadi bahan pertimbangan. "Terpulang pada beliau (SBY). Hak tersebut dijamin undang-undang," kata dia.
Roy Suryo sendiri hadir di pelataran Istana Negara sekitar pukul 10 pagi tadi. Kehadirannya sempat dicurigai berkaitan dengan diretasnya server situs Presidensby.info. Apalagi Roy merupakan salah satu konsultan teknis situs resmi presiden ini. Pemanggilan Roy untuk memperbaiki situs pun dibenarkan oleh Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
ARYANI KRISTANTI