Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian BUMN Yakin Pasar Modal Tumbuh  

image-gnews
Menkeu Agus Martowardojo (tengah) memimpin acara penutupan perdagangan saham terakhir tahun 2012 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/12). ANTARA/Andika Wahyu
Menkeu Agus Martowardojo (tengah) memimpin acara penutupan perdagangan saham terakhir tahun 2012 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/12). ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian Badan Usaha Milik Negara Gatot Trihargo yakin kinerja pasar modal Indonesia tahun ini akan bersinar lebih baik dari tahun lalu. Meskipun ia menilai secara keseluruhan kinerja bursa saham masih kalah dibandingkan dengan Thailand, Filipina, dan India.

"Tahun ini, kinerja BUMN dengan kapitalisasi pasar sebanyak 30 persen mampu mendongkrak saham. Banyak program yang dilakukan BUMN Tbk yang akan meningkatkan nilai BUMN Tbk," ujar Gatot di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Kamis, 10 Januari 2013.

Ia yakin pada tahun ini peran dan aksi korporasi BUMN yang telah melantai di bursa bisa mendorong antusiasme para investor asing dan lokal di pasar modal Tanah Air di tengah masih adanya perlambatan ekonomi dunia. “Kami optimistis target IHSG bisa menembus angka 5.000 poin dengan kenaikan 14-17 persen per tahun," tuturnya.

Tahun ini perusahaan pelat merah yang direncanakan akan melantai di bursa adalah PT Pegadaian, PT Pos Indonesia, dan PT Semen Baturaja. (Baca: Bocoran Dahlan Iskan Soal IPO BUMN)

Senada dengan Gatot, Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Edgar Ekaputra, memperkirakan kondisi ekonomi makro dan mikro Indonesia lebih baik dari tahun 2013. Hal itu bisa menjadi sinyal positif bagi investor untuk tetap atau bahkan menambah nilai investasinya di pasar modal Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Meningkatnya produksi di pasar lokal dan global, kondisi makro ekonomi yang baik, suku bunga di level rendah, sentimen konsumen baik, dan kepercayaan pemerintah masih baik. Kami optimistis tidak ada keraguan untuk investasi di Indonesia, IHSG tetap naik," ujarnya.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 34,62 poin atau 0,79 persen menjadi 4.362,93. Hal tersebut disebabkan aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor. Pelemahan indeks saham terlihat pada sesi kedua perdagangan yang dipimpin oleh saham-saham unggulan sebesar 1,01 persen.

Sementara itu, sektor pertambangan yang menguat paling tinggi pada perdagangan Selasa (pekan lalu) kini ternyata anjlok paling dalam, yaitu 1,36 persen ada perdagangan kemarin. Adapun sektor infrastruktur dan perdagangan juga melemah 1,25 persen. Di sisi lain, sektor industri aneka menguat 0,37 persen. Sektor tersebut menjadi satu-satunya sektor yang menguat pada perdagangan kemarin.

FIONA PUTRI HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital


Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.


Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir terbilang orang lama dalam dunia olahraga termasuk sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Perbasi pada 2006-2010. Selain memegang jabatan dalam organisasi, ia juga ikut berbisnis dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2011. Menteri BUMN itu diketahui pernah membeli saham DC United, Amerika Serikat. Pada 2013, ia juga berhasil mengakuisisi klub kelas dunia, Inter Milan. Kini, ia berbisnis bersama klub Liga Inggris, Oxford United dan tim lokal Persis Solo. TEMPO/Tony Hartawan
Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.


Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Gedung BRI di Sudirman, Jakarta.
Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.


Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.


Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.