TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Farhat Abbas bakal mengajukan diri menjadi calon presiden pada pemilihan umum 2014. Keinginan itu digembar-gemborkan Farhat melalui akun Twitternya, @farhatabbaslaw.
"Visi misi capres terbaik Farhat abbas Capres MUDA AKUINDONESIA (Majukan Seni budaya,bangsa, kebenaran, sejahtera, keadilan, dan sumpah pocong")," tulis suami Nia Daniati ini, Jumat, 11 Januari 2013.
Kicauan soal keinginan jadi presiden tak cuma sekali dilontarkan Farhat. Ia juga meminta bantuan anak muda Indonesia untuk mendukungnya di pemilihan presiden 2014, dan membuat slogan: AKUINDONESIA.
Bila menjadi presiden terpilih, Farhat memiliki satu agenda. Yakni memerintahkan kepala Kepolisian RI untuk mengusut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. "Kalo gue Presiden! Gue suruh Kapolri usut Si Ahok yg nuduh polisi jual plat mobil ke tetangga-tetangga Ahok yang org Cina! Betul ga tuh mulut Ahok."
Dalam twitannya, Farhat sering mengumbar kata yang menyinggung etnis tertentu. Seperti, "Gue Maju jadi Presiden untuk bangsa yang hampir hancur Ini. Tak Perlu dukungan orang Cina bodoh yang mulut Kasar! Masih banyak orang Cina yang Baik dan bijak."
Kalimat Farhat itu langsung menyulut emosi beberapa tweeps. Mereka pun memprotesnya. Seperti Harry Wijaya yang menulis di akun @Hrry777, "@farhatabbaslaw SAYA BUKAN CINA, SAYA ASLI INDONESIA YG TIDAK RELA ADA MANUSIA YG SIFATNYA PRIMITIF KYK ANDA."
Ada juga Ferry Kurniawan, @fkurniawanh, yang mengatakan, "Sudahlah teman2 jangan ganggu @farhatabbaslaw lagi, kita harus maklum sama orang yang isi otaknya cuma 1cc aja."
CORNILA DESYANA