TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan, memprediksi pasar mobil kompak pada 2012 akan naik dua kali lipat pada 2013. Peningkatan pasar mobil kompak akan dikontribusikan oleh kehadiran mobil murah ramah lingkungan (low cost green car - LCGC). “Pasar mobil kompak yang sekarang 10-20 persen dari multi purpose vehicle (MPV) dan sport utility vehicle (SUV) bisa menjadi 40 persen tahun ini,” katanya pada Tempo, Sabtu, 12 Januari 2013.
Peningkatan pasar mobil kompak akan diikuti dengan penurunan pasar MPV yang tadinya mendominasi yaitu 80 persen (dengan SUV) menjadi hanya 40 persen. Johnny memperkirakan tahun lalu, penjualan mobil kompak bisa mencapai 10-11 ribu per bulan.
Dari 40 persen pasar mobil kompak tersebut, Johnny memprediksi sebanyak 30 persen bisa dikontribusikan oleh LCGC. “Ini akan terjadi jika pemerintah jadi memberikan insentif pajak bagi mobil LCGC,” katanya. Menurut ia, jika insentif diberikan maka harga mobil LCGC bisa berada di bawah Rp 100 juta.
Harga murah tersebut, kata Johnny, tentunya akan menarik minat masyarakat untuk membeli mobil hijau ini. Tidak menutup kemungkinan, para pengguna motor akan beralih menjadi pengguna sedan kompak dengan membeli LCGC. “Pasar di bawah itu tinggi, yang naik motor akan naik ke compact car juga.”
Selain harga, ia juga memperkirakan orang akan beralih membeli mobil kompak dengan jenis LCGC karena mobil tersebut ramah lingkungan.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), Sudirman, memprediksi penjualan mobil akan tumbuh flat pada 2013. Sudirman mengatakan penjualan mobil pada 2012 berkisar antara 1.115.000-1.116.000 unit.
ANANDA TERESIA