TEMPO.CO, Jakarta - Putri Indonesia 2011 Maria Selena ikut dalam unjuk rasa di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Ahad, 13 Januari 2013. Bersama ratusan orang dari Koalisi Aksi Solidaritas Darurat Nasional Terhadap Kejahatan Seksual Anak dan Perempuan, Maria Selena bersama runner up II Puteri Indonesia 2011 Andi Tenri Natasya berkeliling di jalur car free day.
Dalam aksinya, massa menyerukan kebijakan dan tindakan antikekerasan seksual terhadap anak dan perempuan. Massa membawa berbagai poster yang bernada kecaman serta mengumpulkan tanda tangan dari warga yang melintas di jalur aksi. Meski tidak terkumpul 1.000 tanda tangan, aksi itu mendapat sambutan warga.
Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mengatakan kejahatan seksual terhadap anak dan perempuan makin mengkhawatirkan. Jumlah kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan saban tahun meningkat. "Tahun 2012 jumlah kasus yang dilaporkan ke Komnas Perlindungan Anak 2.637 kasus. Sebanyak 62 persen adalah kekerasan seksual," kata Arist.
Pada 2010, jumlah kasus terhadap anak 2.426 kasus dengan 42 persennya kekerasan seksual, dan pada 2011 kasus kekerasan terhadap anak 2.509 kasus dengan 58 persen kekerasan seksual. "Artinya dari tahun ke tahun justru meningkat. Jadi, menurut saya tidak berlebihan kalau saya mengatakan bahwa ini darurat nasional," kata Arist. Aksi juga dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap kasus kekerasan seksual terhadap RI yang masih berusia 11 tahun.
SOETANA MONANG HASIBUAN