TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 2.000 pengungsi yang memenuhi lajur tol di Kilometer 57-59 sejak Sabtu 12 Januari 2013 kemarin kembali ke rumah masing-masing. Banjir yang melanda Tol Tangerang-Merak di Kilometer 57-59 hingga pagi ini, Ahad, 13 Januari 2013, sudah surut. Ini adalah titik utama banjir di tol Jakarta-Merak. Kendaraan sudah bisa melintas dengan normal.
"Dapur umum pun sudah dicabut," kata Kepala Divisi Hukum dan Humas, PT Marga Mandala Sakti (MMS), pengelola jalan tol Tangerang-Merak, Indah Permanasari, kepada Tempo, Ahad pagi, 13 Januari 2013. Untuk berjaga-jaga jika banjir kembali meninggi, tenda posko masih dikendalikan oleh Danramil Kragilan dan Kepala Desa Undarandir.
Sejak Sabtu pagi kemarin debit air di Bendung Pamarayan sudah menurun hingga 596 meter kubik per detik, genangan air di jalan tol telah surut. Arus lalu lintas kendaraan di Kilometer 57-59 yang terkena banjir sudah kembali normal.
Namun, ratusan pengungsi masih bertahan di Kilometer 47 karena rumah mereka masih terendam banjir setinggi paha orang dewasa.
JONIANSYAH