TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resort Magelang baru memasang police line di Museum Haji Widayat, Senin, 14 Januari 2013 pukul 10.00 WIB. Padahal, hilangnya 140 lukisan milik maestro pelukis Widayat sudah terjadi sejak 10 Januari 2013 malam.
Garis polisi dipasang dari halaman depan museum dengan jarak sekitar 3-1 meter dari pagar depan. "Karena museum itu, kan, tertutup. Jadi, enggak masalah tanpa police line," kata Kepala Polres Magelang Ajun Komisaris Besar Guritno Wibowo, Senin, 14 Januari 2013.
Guritno memerintahkan Kepala Satuan Reskrim Polres Magelang Ajun Komisaris Saprodin memasang police line itu. "Wah, saya enggak tahu kenapa. Kasus 2010 juga tanpa police line," kata Direktur Museum Haji Hidayat, Fajar Nugroho, kepada Tempo di museum.
Museum Widayat kehilangan 140 koleksi lukisannya. Kehilangan serupa pernah terjadi pada 2010. Ketika itu 50 lukisan hilang, meliputi 25 lukisan Widayat dan 25 lukisan dari pelukis lain.
Polisi menyatakan pemasangan police line dilakukan pada olah tempat kejadian perkara yang kedua pada Senin ini. Olah TKP pertama dilakukan pada 11 Januari lalu. Saprodin belum bersedia memberikan penjelasan mengenai perkembangan kasus ini.
PITO AGUSTIN RUDIANA