TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono memastikan vaksin untuk flu burung clade 2.3.2 atau juga dikenal dengan flu itik sudah ditemukan.
"Diproduksi awal Februari satu juta vaksin, dan langsung diperbanyak bulan itu juga, sehingga peternak tidak perlu khawatir untuk mengatasi varian clade 2.3.2," kata Suswono, di pelataran parkir Istana Negara, Senin, 14 Januari 2013.
Sejuta vaksin pertama itu akan dibuat di Pusat Veterinaria Farma di Surabaya, Jawa Timur. "Kemudian swasta, bisa gandakan," kata Suswono. Sebetulnya, menurut dia, vaksin flu burung jenis lama masih bisa digunakan. "Tetapi harus diulang dua atau tiga kali."
Salah satu kendala pemerintah mendistribusikan vaksin flu burung ini adalah kebiasaan peternak itik untuk berpindah-pindah. "Ini yang repot. Apalagi adanya banjir. Ini bisa ikut andil dalam penyebaran," ujar Suswono.
ARYANI KRISTANTI