TEMPO.CO, Jakarta -- Musikus Melanie Subono geram dengan pernyataan calon hakim agung Muhammad Daming Sunusi, "yang diperkosa dengan yang memerkosa ini sama-sama menikmati, kok", ketika fit and proper test di DPR, Senin, 14 Januari 2013. Lelucon tersebut menjadi bahan tertawaan dan tak ada seorang pun anggota DPR Komisi III yang menegurnya.
Melanie pun membuat petisi melalui situs Change.org, yang menuntut Komisi III menggagalkan Daming jadi hakim agung MA. "Kembali saya muncul di sini menulis suatu petisi yang membutuhkan dukungan sahabat di luar sana," kata Melanie di awal petisinya.
"Dengan petisi ini saya, Melanie Subono sebagai seorang perempuan menuntut: 1. Calon Hakim Agung Daming untuk MEMINTA MAAF secara publik atas pernyataanya. 2.Komisi III TIDAK MELOLOSKAN calon hakim agung yang tidak mempunyai cara berpikir dan cara berbicara yang santun," tulis anak sulung promotor Adrie Subono ini.
Hingga saat ini, sudah terkumpul tanda tangan sebanyak 5.790. Dalam akun Twitter-nya, Melanie mengaku jiwa sosialnya itu ia pelajari dari kakeknya, B.J. Habibie, ketika dia membalas mention @habibiecenter. "Thx Melanie for starting this. We fully support and have signed." Tanda tangan petisi gagalkan Daming jadi hakim agung di sini.
ALIA FATHIYAH