TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Stasiun Klimatologi Kelas 1 Darmaga Bogor, Nuryadi, memperkirakan curah hujan pada Januari 2013 di Kabupaten dan Kota Bogor umumnya berkisar antara 200 dan 400 mm. Konsentrasi hujan dengan intensitas tinggi terjadi di sebagian Kota Bogor dan wilayah Cisarua, Puncak, yang lebih dari 400 mm.
"Dibandingkan dengan rata-rata curah hujan bulanan Januari periode 1981-2010 diprakirakan sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor umumnya normal," kata Nuryadi di Bogor, Selasa, 15 Januari 2013.
Dia menyebutkan, rata-rata curah hujan pada Januari sebesar 406 mm dengan jumlah hari hujan dalam sebulan sebanyak 25 hari. Jumlah curah hujan maksimum sebulan mencapai 640 mm terjadi pada 2006. Curah hujan maksimum harian adalah 136 mm terjadi pada 2006.
Menurut Nuryadi, rata-rata curah hujan pada Januari lebih tinggi dibanding Desember. Demikian juga jumlah hari hujan dalam sebulan lebih banyak, yaitu sebanyak 25 hari. "Curah hujan maksimum harian pada Januari lebih tinggi dibandingkan dengan Desember," ujar dia.
Adapun jumlah curah hujan pada Januari 2013 sampai tanggal 13, menurut Nuryadi, sebesar 235 mm. Hal ini menunjukkan curah hujan mencapai 50 persen dari nilai rata-rata satu bulan Januari periode 1981-2010, yaitu 466 mm. Jumlah hari hujan mencapai 13 hari (52 persen) dari rata-rata dalam satu bulan, yaitu 25 hari.
"Curah hujan maksimum harian tertinggi di Darmaga-Bogor mencapai 46,9 mm pada pencatatan tanggal 10 Januari 2013, lebih rendah dari curah hujan maksimum harian yang pernah terjadi pada Januari selama periode 1981-2010, yaitu 136 mm," ujar Nuryadi.
ARIHTA U SURBAKTI