Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obrolan 'Nakal' di Ranjang Penting bagi Pasutri  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
www.indofamily.net
www.indofamily.net
Iklan

TEMPO.CO, Ohio - Pasangan yang berkomunikasi tentang seks di tempat tidur lebih mungkin mengalami kepuasan seksual, sebuah studi mengungkapkan. Para peneliti juga menemukan bahwa orang-orang yang berbicara lebih nyaman tentang seks dengan pasangannya juga lebih mungkin mengalami "kenyamanan" saat berhubungan intim.

Meski demikian, mereka tidak dapat sepenuhnya menjelaskan mengapa pasangan yang terbuka dalam mendiskusikan tentang seks kehidupan pernikahan mereka lebih bahagia.

"Bahkan jika Anda hanya memiliki sedikit kecemasan tentang komunikasi, yang mempengaruhi apakah Anda akan mengomunikasikannya atau tidak, secara langsung mempengaruhi kepuasan mereka," kata peneliti Elizabeth Babin, seorang ahli komunikasi kesehatan di Cleveland State University, Ohio.

Bagaimana orang berbincang tentang seks merupakan topik penting bagi para peneliti kesehatan masyarakat. Dalam studinya, Babin merekrut 207 orang, 88 orang berpendidikan sarjana dan 119 dari situs online, untuk disurvei tentang ketakutan mereka tentang komunikasi dan kepuasan seksual mereka, dan jumlah komunikasi non-verbal dan verbal mereka selama berhubungan intim.

Misalnya, peserta diminta mencentang tanda setuju atau tidak terhadap pernyataan seperti. "Saya merasa gugup ketika memikirkan cara berbicara pada pasangan saya tentang aspek seksual dari hubungan kami." Dan, "Saya merasa cemas ketika berpikir tentang bagaimana memberitahu pasangan saya apa yang saya sukai saat berhubungan seks."

Para peserta, yang rata-rata berusia 29 tahun, juga menanggapi pertanyaan tentang kepercayaan diri mereka saat berhubungan intim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil survei membuktikan, kecemasan untuk berbicara tentang seks dapat merusak kenikmatan seksual seseorang. Selain itu, kurangnya komunikasi seksual dan ketakutan akan "penampilan" di ranjang terkait dengan komunikasi, baik verbal maupun non-verbal, saat berhubungan intim.

Komunikasi saat berhubungan inilah, pada gilirannya, dihubungkan dengan kepuasan seksual seseorang. Menurut Babin, komunikasi non-verbal terkait erat dengan kepuasan dari komunikasi verbal.

MID-DAY.COM | TRIP B


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

41 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.