TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di Jakarta diperkirakan akan bertahan hingga Rabu malam, 16 Januari 2013. Sebab, pada Rabu siang ini, ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, kembali naik seiring hujan lebat yang mengguyur kawasan Puncak, yang menjadi hulu Sungai Ciliwung.
Ketinggian air pada Rabu siang, 16 Januari 2013, naik menjadi 170 sentimeter, atau berstatus siaga II. "Tinggi muka air (TMA) naik dari 70 sentimeter menjadi 170 sentimeter. Curah hujan tinggi di daerah hulu membuat debit air naik dengan cepat," kata petugas Bendung Katulampa, Bogor, Andi Sudirman, kepada Tempo hari ini.
Menurut Andi, air bah kiriman dari Bogor akan tiba di Jakarta pada malam nanti, atau 12 jam dari pukul 12.20 ini. Untuk itu, daerah hilir diminta melakukan langkah antisipasi kedatangan air. "Air di Katulampa naik dari pukul 10.00 sampai pukul 12.10."
Hingga pukul 10.00, tinggi muka air di Bendung Katulampa masih dalam posisi siaga IV. Tak lama kemudian, sejak pukul 10.00 hingga 11.00, hujan deras turun dan membuat Ciliwung meluap. "Saat ini masih siaga II," ujar Andi.
Sepanjang Selasa, 15 Januari 2013, tinggi muka air di Bendung Katulampa mencetak rekor tertinggi dalam dua tahun terakhir, yakni 210 sentimeter atau siaga I pada pukul 07.00. Ketinggian air di Katulampa pernah mencapai 250 sentimeter pada 2010.
Hingga siang ini, Bogor dan sekitarnya masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
ARIHTA U SURBAKTI