TEMPO.CO, Ternate - Harga sembilan bahan pokok di hampir seluruh pasar di Kota Ternate melonjak hampir dua kali lipat sejak terjadinya cuaca buruk. Kapal pengangkut barang dari Surabaya tertahan di Makassar dan tidak berani melanjutkan perjalanan ke Ternate.
Berdasarkan pantauan Tempo, di Pasar Gamalama, misalnya, harga telur ayam yang biasanya Rp 1.150 per butir kini naik menjadi Rp 2.500 per butir. Demikian pula harga beras dari Rp 8.500 per kilogram menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Harga minyak goreng dari Rp 13 ribu per liter menjadi Rp 16 ribu per liter. Di pasar Bastiong pun sama.
Namun, harga sejumlah barang, seperti tepung terigu, daging ayam, dan susu tidak mengalami kenaikan. ”Stok barang terbatas karena kapal dari Surabaya hanya sampai Makassar,” kata seorang pedagang di Pasar Gamalama, Suhardi, kepada Tempo, Kamis, 17 Januari 2013.
Pedagang lainnya di Pasar Gamalama, Anton, menjelaskan kelangkaan barang, terutama sembako, sudah terjadi dalam dua pekan terakhir. Kondisi seperti ini selalu dihadapi pedagang setiap kali terjadi cuaca buruk yang mengakibatkan terganggunya pengiriman barang ke Ternate.
Manajer Pelayanan Barang PT Pelindo (Persero) Wilayah IV Cabang Ternate, Tjahyo Wibowo, mengatakan sejak terjadi cuaca buruk, kapal yang berlabuh di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate baru enam kapal. Sedangkan dalam kondisi normal biasanya 26 kapal yang berlabuh per bulan. "Sejak awal Januari 2013, baru enam kapal barang yang berlabuh. Kapal dari Surabaya rata-rata tertahan di Makassar,” ujarnya.
BUDHY NURGIANTO