TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara mendadak meninjau lokasi banjir di daerah Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis sore, 17 Januari 2013. Rombongan Presiden tiba di lokasi pukul 15.00.
SBY, yang mengenakan safari biru dipadu rompi hitam, langsung disambut warga sekitar begitu tiba di lokasi banjir. Warga berupaya mendekati SBY sambil menyodorkan tangan, mencoba menyalami Presiden. "Pak, Pak, Pak!" teriak seorang ibu berusaha meraih perhatian SBY.
Berjalan menyusuri kolong jembatan layang Rawajati, SBY beberapa kali terlihat menyapa warga dan berdialog dengan mereka. Hujan gerimis tak jadi penghalang. Bahkan genangan air setinggi mata kaki orang dewasa dilalui begitu saja dengan sepatu bot yang dikenakan SBY.
Beberapa menit SBY sempat terlihat meninjau aliran Sungai Ciliwung di kolong jembatan Rawajati. Tumpukan sampah rumah tangga dan kayu terlihat mengambang tersendat dan menghalangi arus sungai.
Hampir 30 menit menyusuri genangan air dan menyapa warga di kolong jembatan Rawajati, SBY bersama sejumlah menteri lantas menaiki perahu karet bermesin menyusuri derasnya aliran Sungai Ciliwung. Sambil mengenakan pelampung, ia meninjau beberapa rumah di bantaran kali yang terendam sejak beberapa hari lalu. Kurang-lebih 30 menit SBY meninjau bantaran kali.
Ikut serta dalam kunjungan dadakan SBY antara lain Ibu Negara Ani Yudhoyono; Sekretaris Kabinet Dipo Alam; Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo; Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto; Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri; Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto; Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi; serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh.
PRIHANDOKO